TENGGARONG – Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Dinsos Kukar) menyelesaikan proses verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk wilayah Kukar. Prosesnya rampung setelah melibatkan kecamatan, bersama pendamping Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
Menurut Kepala Dinsos Kukar Hamly, proses selanjutnya adalah menghimpun atau menyatukan data yang diserahkan oleh tiap kecamatan. Karena memang pendataan dibagi menjadi dua metode, yakni metode manual maupun memasukkannya dalam aplikasi App Sheet.
“Data sudah selesai, treatment-nya itu menjadi data base untuk Kukar, kita petakan lagi untuk intervensi. Menciptakan program per wilayah,” ujar Hamly saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Nantinya, tiap wilayah memiliki program penunjangnya masing-masing. Seperti daerah pesisir yang dipenuhi nelayan, daerah tengah dengan potensi pertanian juga daerah Hulu Mahakam. Dengan kata lain, program tiap wilayah tidak bisa disamakan satu sama lain.
Hamly melanjutkan, untuk data sementara terjadi penurunan jumlah DTKS yang tercatat. Meski tidak menyebutkan secara rinci, setidaknya ada penurunan jumlah DTKS sebesar 30%. Dari data awal yang disandingkan serta diverifikasi dan validasi, sejumlah 109 ribu orang.
Pengurangan tercatat, setelah petugas di lapangan tidak menemukan orang yang masuk dalam data karena pindah, atau sudah tidak masuk kategori yang berhak mendapatkan bantuan lagi.
Data yang dihimpun Dinsos Kukar akan diserahkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) oleh Bupati Kukar paling lambat Oktober 2022.
“Artinya di kemudian hari, jika ada bantuan akan memakai data ini yang ditemukan di lapangan,” pungkas Hamly. (afi)