SAMARINDA – Hasil perhitungan cepat (quick count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Samarinda menunjukkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Saifuddin Zuhri, unggul telak dengan perolehan suara sebesar 87,47%. Data tersebut dipaparkan dalam konferensi pers yang digelar oleh SIGI_LSI Denny JA di Warkop Bagios, Rabu (27/11/2024), pukul 18.00 WITA.
Ambar Tri Widiantoro, peneliti dari SIGI_LSI Denny JA, menjelaskan bahwa hasil quick count ini diperoleh dari sampel acak sebanyak 200 TPS di Kota Samarinda. Sampel ini mencakup total 612.072 suara. Hingga pukul 17.00 WITA, data yang masuk telah mencapai 93%.
“Hasil perhitungan menunjukkan Andi Harun dan Saifuddin Zuhri mendapatkan 87,47% suara, sedangkan kotak kosong memperoleh 12,53%. Data ini dianalisis dengan sistem quality control yang ketat untuk memastikan akurasi dan kredibilitas hasil,” ungkap Ambar.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Harun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga Samarinda yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Samarinda.
“Terima kasih kepada seluruh warga yang telah datang ke TPS dan memilih dengan penuh tanggung jawab. Partisipasi Anda adalah wujud nyata dari demokrasi yang sehat,” ujar Andi Harun.
Ia juga memberikan penghormatan kepada warga yang memilih kotak kosong sebagai bagian dari hak demokrasi mereka. “Pilihan kotak kosong adalah bagian dari kebebasan berekspresi dalam demokrasi. Ini membuktikan Pilkada kita berjalan dengan aman dan damai,” tambahnya.
Meski hasil quick count sudah memberikan gambaran jelas, Andi Harun mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda.
“Kami mengimbau pendukung kami untuk tidak berlebihan dalam merayakan hasil ini. Kita rayakan dengan penuh syukur dan tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” tegasnya.
Andi Harun menegaskan bahwa hasil ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya untuk memajukan Kota Samarinda. Ia memaparkan lima misi utama kepemimpinannya, di antaranya pengelolaan pembangunan berkelanjutan, peningkatan ekonomi, perbaikan tata kota, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan menciptakan Samarinda sebagai kota yang layak huni.
“Kami berkomitmen untuk membawa Samarinda menjadi kota yang lebih maju, dengan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Pewarta: Dimas
Editor: Agus S