SAMARINDA – Enam calon Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim telah mengikuti uji kompetensi yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN), melalui pusat penilaian Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 7- 9 Desember 2021. Namun hasil penilaian tersebut hingga kini belum juga diumumkan.
Muhammad Sa’bani Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Sekprov Kaltim, mengungkapkan, penilaian kompetensi dari BKN masih berlangsung. Proses ini dikatakannya akan memakan waktu cukup lama. Diperkirakan hasil penilaian kompetensi atau asesmen tersebut akan keluar pada 20 Desember 2021.
“Hasilnya belum keluar. Lama penilaiannya, BKN minta waktu. Sekitar tanggal 20 Desember, sudah keluar hasil asesmennya,” jelasnya kepada awak media, Rabu (15/12/2021).
Lebih Lanjut Sa’bani menjelaskan, peserta yang tidak memenuhi standar kompetensi akan gugur, namun masih besar kemungkinan seluruh peserta lulus.
Nantinya nama – nama yang lulus kembali berebut kursi Sekprov Kaltim, melalui tahapan penulisan makalah dan wawancara untuk kemudian ditetapkan sebagai tiga besar calon Sekprov. “Tiga besar nanti setelah penulisan makalah dan wawancara,” terangnya.
Diagendakan tes penulisan makalah akan digelar pada 22 Desember, sementara wawancara pada 24 Desember. Hasil seleksi sendiri dijadwalkan akan diumumkan pada 28 Desember 2021.
Sebagai informasi Pemprov Kaltim menggelar seleksi terbuka JPT Madya Sekretaris Provinsi Kaltim. Agus Hari Kesuma (Kepala Dinas Sosial Kaltim), Diddy Rusdiansyah (Kepala BKD Kaltim), Ismiati (Kepala Bapenda Kaltim), Muhammad Nurdin (Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), Riza Indra Riadi (Kepala Dinas Kelautan Kaltim) dan Sri Wahyuni (Kepala Dinas Pariwisata Kaltim) dinyatakan lolos proses seleksi administrasi dan memperebutkan kursi Sekprov Kaltim, menggantikan Muhammad Sabani yang akan pensiun pada 1 Februari 2022. (eky)