TANGERANG – PT PLN (Persero) beserta subholdingnya turut meramaikan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang digelar di ICE, BSD, Tangerang, Rabu (15/11/2023). PLN dan subholding mengisi stand dalam ajang ini dengan memamerkan sejumlah upaya transisi energi.
Salah satu proyek yang ditampilkan pada stand tersebut ialah Mamberamo Project Green Industry. Mamberamo Project merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Papua dengan pusat industri hijau skala besar, smart city, industri hidrogen, smelter, arboretum dan konservasi alam. Kapasitas pembangkit dalam Mamberamo Project tak main-main, mencapai 24,8 gigawatt (GW).
Lebih lanjut, dalam keterangan proyek tersebut dijelaskan, PLTA ini memanfaatkan aliran air dengan panjang 670 km, kedalaman 33 m, dan debit air 5.500 m3/detik. Keberadaan PLTA Memberamo diharapkan juga meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Kemudian disebutkan, Memberamo Project Green Industry memiliki letak yang strategis sebagai hub benua Asia dan Australia. Hal ini menjadikan Papua sebagai pusat ekonomi hijau dunia.
Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia sekaligus Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan kebijakan, strategi, inovasi teknologi, hingga risiko investasi menjadi tantangan saat ini. Menurutnya, kondisi saat ini terpenting tidak hanya mengidentifikasi tantangan namun juga bersama-sama menjawab tantangan perubahan iklim dengan berbagai cara.
“Ini adalah tantangan global yang harus dihadapi bersama dengan demikian kita bisa mengatasi hal itu dengan berkumpul pada acara hari ini,” katanya dalam keterangan tertulis.
Dia mengatakan, acara pameran dan dialog CEO ini digelar agar setiap pihak bisa berbagi peran dalam menghadapi perubahan iklim ini.
“Kita yang tadinya terfragmentasi menjadi bersatu dan kompak berkolaborasi dalam hal strategi, teknologi, dan investasi bersama-sama sehingga tantangan yang kita hadapi dalam perubahan iklim ini bisa kita selesaikan satu persatu. Ini adalah salah satu event yang luar biasa dengan antusiasme dari para peserta dan terlihat dari berbagai CEO yang hadir dari seluruh dunia. Kita semua akan berbagi ide dan inovasi untuk bersama-sama mendinginkan bumi,” paparnya. (Rls/Adv)
