SAMARINDA – Memasuki hari ke 21 bulan puasa tahun 2023, terpantau arus mudik di Pelabuhan Kota Samarinda telah mulai dipadati pemudik, mulai dari pendatang maupun yang baru sampai dari luar daerah.
Sementara itu, puncak arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri diprediksi akan melonjak pada tanggal 16 hingga 20 April 2023.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kasi Keselamatan, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IIA Samarinda, Capt M Ridha saat diwawancarai awak media di kantornya, Rabu (12/04/2023) hari ini.
“Puncaknya arus mudik itu diperkirakan di tanggal 16, 19 dan 20 April 2023,” ucap Ridha.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik, Ridha menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan satu Kapal Motor (KM).
Lebih jauh, ia menerangkan pihaknya juga bekerja sama dengan aparat untuk melakukan pengamanan arus mudik di Pelabuhan Samarinda.
“Kami sudah menyiapkan ada satu kapal, sebagai antisipasi apabila ada pembludakan nantinya,” ungkapnya.
“Kami juga bekerjasama dengan TNI, Polri, Pelindo,KSOP, bahwasannya kegiatan yang ada di dermaga, hanya yang bisa masuk ada penumpang yang punya tiket dan ktp,” sambungnya.
Tak hanya itu, Ridha juga mengaku KSOP Samarinda juga telah menerapkan metode pengamanan baru yaitu membuat pagar pembatas, dan juga mensterilkan kawasan penumpang, yang bertujuan untuk mengurai adanya kemacetan atau hambatan.
“Metode baru yang kami lakukan ialah dengan membuat pagar pembatas, agar perahu klotok yang dari sungai, tidak bisa bersandar di kapal. Penjual asongan yang selama ini berkeliaran, tidak diperbolehkan. Kita sudah siapkan kawasan steril untuk penumpang , sehingga bisa mengurai kemacetan penumpang,” paparnya.
Ridha mengungkapkan, arus mudik di Pelabuhan Samarinda per tanggal 12 April 2023 hari ini masih terbilang normal.
“Pantauan sampai saat ini masih dibilang normal, masih sekitar 700 an penumpang yang sudah punya tiket. Dan kemungkinan bisa bertambah lagi,” pungkasnya. (vic)
