BALIKPAPAN – Ratusan umat Muslim Muhammadiyah di Kota Balikpapan telah melaksanakan salat Idul Adha tahun 2023 di halaman parkir Balikpapan Permai (BP), Rabu, 28 Juni 2023.
Meskipun sebelum salat dilaksanakan, hujan sempat mengguyur, namun tidak mengurangi niat para jamaah untuk datang ke lokasi salat secara berbondong-bondong.
Sebagai Khatib, Rendi Susiswo Ismail menyampaikan makna berkurban yang artinya harus ikhlas. Ikhlas ini harus dimiliki oleh setiap umat Muslim dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Spirit pengorbanan tidak hanya sekedar pemahaman umum mengenai kurban potong hewan dan pembagian daging kurban. Namun, substansi yang luar biasa dan harus dipahami adalah bahwa berkurban adalah pengorbanan diri yang ikhlas,” ujarnya setelah pelaksanaan Salat Idul Adha.
Lebih lanjut, Rendi menjelaskan bahwa dalam menjalankan ikhlas, diperlukan totalitas, terutama dalam pengabdian umat Muslim kepada Allah SWT, kemudian diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan memberikan secara ikhlas.
“Kita memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki, bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk kepentingan sekitar kita, kota kita, dan negara kita,” jelasnya.
Pesan berkurban menurutnya harus disampaikan dengan benar kepada umat muslim, sehingga jika umat Muslim mampu membangun semangat keikhlasan yang sejati, pesan Islam rahmatan lil alamin ini dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari umat muslim tersebut.
“Dengan demikian, konsep umat Islam yang rahmatan lil alamin dapat dirasakan oleh semua orang di sekitar kita,” tambahnya.
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan salat Idul Adha tahun 2023 kali ini, umat Muslim Muhammadiyah menyelenggarakan salat di 9 titik yang tersebar di Kota Balikpapan, namun jumlah jamaah terbanyak terdapat di halaman parkir BP ini. (Bom)
