SAMARINDA – Kaltim masuk urutan ke-10 provinsi dengan penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia. Dikutip dari laman covid19.go.id, hingga Selasa (29/9/2020) terjadi penambahan pasien positif sebanyak 114 kasus di Kaltim.
Disebutkan pula, penambahan pasien terbanyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.238 kasus, menyusul kemudian Jawa Barat (316 kasus), Jawa Timur (276), Jawa Tengah (275), Sumatera Barat (254), Riau (236), Sulawesi Barat (156), Sulawesi Selatan (147), dan Aceh dengan 146 kasus diurutan kesembilan.
Dengan penambahan 114 kasus baru, maka total jumlah pasien positif di Kaltim menjadi 8.438 kasus. Jumlah 114 kasus tersebut tersebar di Samarinda sebanyak 56 kasus, Kukar 44 kasus, Bontang 9 kasus, Kutim 3 kasus, dan Balikpapan 2 kasus.
Data harian terbaru ini membuat Samarinda masuk daftar daerah dengan penambahan pasien positif Covid-19 terbanyak di Kaltim, menggeser posisi Balikpapan. Total kasus aktif atau dalam perawatan di Samarinda angkanya mencapai 839 kasus sedangkan Balikpapan 829 kasus.
Berdasar kasus aktif atau pasien masih menjalani perawatan di atas 51 kasus, tambah Andi, terdapat 6 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai daerah zona merah penyebaran Covid-19. Keenam daerah itu adalah, Samarinda, Balikpapan, Kukar, Bontang, Kutim, dan Berau.
“PPU dan Mahulu masuk zona kuning karena masih memiliki kasus di bawah 25,” ucap Andi M Ishak, Juru Bicara Satgas Covid 19 Kaltim. Dua daerah yakni Kubar dan Paser masih tergolong aman karena masuk zona oranye, atau kasus positif diantara 26-50. Sementara untuk pasien sembuh, lanjut Andi, bertambah 49 pasien.
Terdistribusi di Kukar 19 pasien, Bontang 13 pasien, Kutim 10 pasien, Paser 5 pasien, dan Berau 2 pasien. Total pasien sembuh di Kaltim kini mencapai 5.521 pasien dari 8.438 kasus positif. “Sehingga sampai saat ini masih ada 2.605 pasien menjalani perawatan,” jelas Andi. Sementara dilaporkan ada sebanyak 11 orang meninggal. Balikpapan 6 kasus, Bontang 1 kasus, Samarinda 4 kasus.
Adapun penambahan Kasus terkonfirmasi Covid 19 yang dilaporkan Meninggal sebanyak 11 orang sebagai berikut:
a) Balikpapan 6 Kasus
1) BPN 2863 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 24 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 21 September 2020 dari RS Restu Ibu, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) BPN 2829 (Laki-laki 67 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 24 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Hipertensi. Kasus dilaporkan meninggal pada 26 September 2020 dari RSUD Beriman, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
3) BPN 2796 (Wanita 49 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 24 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 27 September 2020 dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
4) BPN 2636 (Wanita 50 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 29 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 18 September 2020 dari RS Pertamina, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
5) BPN 2549 (Wanita 56 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 17 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 25 September 2020 dari RSUD Beriman, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
6) BPN 2523 (Laki-laki 55 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 29 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 16 September 2020 dari RS Bhayangkara, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
b) Bontang 1 Kasus
1) BTG 460 (Wanita 46 tahun) merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 26 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada hari ini dari RSUD Taman Husada, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
c) Samarinda 4 Kasus
1) SMD 2465 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 29 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 28 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
2) SMD 2496 (Laki-laki 58 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan komorbid Diabetes Melitus. Kasus dilaporkan meninggal pada 22 September 2020 dari RS Hermina Samarinda dan kasus terkonfirmasi Covid- 19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
3) SMD 2474 (Wanita 82 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 20 September 2020 dari RSUD AW Syahranie dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19.
4) SMD 2345 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kasus dilaporkan meninggal pada 20 September 2020 dari RS Hermina Samarinda dan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada 26 September 2020, pemakaman dan pemulasaran sesuai protocol Covid-19. (red2)
