spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hari Ini, Giliran Sekprov, Pangdam dan Kapolda Divaksin

JAKARTA – Setelah Presiden Joko Widodo divaksin Covid-19, Rabu(13/1) kemarin di Istana Negara, giliran 10 tokoh di Kaltim yang bakal disuntik, Kamis (14/1) hari ini. Hanya saja,  kepastian mereka bakal benar-benar divaksin atau tidak, bergantung dengan hasil penapisan hari ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Rante Muna menjelaskan, alur vaksinasi dibagi dalam beberapa tahapan. Dimulai dari peserta vaksin mendatangi meja pertama untuk melakukan pendaftaran dan pemberian informasi. Lalu, melanjutkan ke meja kedua untuk penafisan atau pemeriksaan kesehatan. Dalam pemeriksaan tersebut ada beberapa kriteria kesehatan.

[irp posts=”8921″ name=”Suntik Perdana Vaksin Covid, Jokowi: Nggak Terasa, Setelah 2 Jam Agak Pegal”]

Kondisi kesehatan pada saat hari H vaksin sangat menentukan bisa langsung divaksin atau tidak. “Jadi kita baru tahu, yang divaksin perdana ini, bisa divaksin atau tidak, pas hari H,” kata Padilah.

Dia melanjutkan, vaksin Sinovac yang akan disuntikkan sudah dipastikan aman. Untuk itu, vaksinasi akan disiarkan secara langsung melalui sosial media yang dimiliki Pemprov Kaltim. Di sisi lain, dalam SK Juknis Pelaksanaan Covid-19, selain mereka sudah memenuhi syarat penerima vaksin seperti tidak pernah positif Covid-19 atau mengidap beberapa penyakit tertentu, ada beberapa hal yang tetap jadi penentu.

Seperti apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam, atau lebih dari 37,5 derajat Celcius, vaksinasi ditunda sampai pasien sembuh dan terbukti bukan menderita Covid-19.

Lalu dilakukan skrining ulang pada saat kunjungan berikutnya. Kemudian, apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah didapatkan hasil lebih dari 140/90, maka vaksinasi tidak diberikan. Untuk penderita diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan HbA1C  di bawah 58 mmol/mol atau 7,5 persen dapat diberikan vaksinasi. Jika menderita salah satu penyakit paru, seperti TBC, asma, atau PPOK, vaksinasi ditunda sampai kondisi pasien terkontrol baik. Setelah proses pemeriksaan kesehatan selesai dan calon penerima vaksin dinyatakan memenuhi syarat, maka penerima vaksin beralih ke meja tiga untuk diberikan vaksin.

Kemudian ke meja empat untuk dilakukan penginputan data termasuk nomor batch vaksin yang disuntikkan serta pemberian kartu vaksinasi. Setelah empat proses dilalui maka penerima vaksinasi akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi setelah pemberian vaksinasi.

Masih dalam Juknis Pelaksanaan Vaksin Covid-19, reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi Covid-19 diperkirakan hampir sama dengan vaksin yang lain. Beberapa gejala tersebut mulai dari reaksi lokal. Seperti, nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan dan reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis. Lalu, reaksi sistemik seperti, demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan lemah, dan sakit kepala.

Sementara itu, tokoh yang bakal divaksin pertama di Kegubernuran Kaltim adalah Sekprov M Sa’bani, Pangdam VI Mulawarman Heri Wiranto, Kapolda Kaltim Herry Rudolf Nahak, Wakil Ketua DPRD Kaltim M Samsun, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim Nataniel Tandirogang, Direktur RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda David H Masjhoer, dan beberapa perwakilan instansi vertikal lain. Vaksin ini akan difasilitasi oleh tenaga kesehatan dari RSUD AWS.  (red)

Alur Penyuntikan Vaksin

Sebelum Penyuntikan

  • Menerima SMS blast dari PEDULI COVID yang berisi informasi menjadi calon penerima vaksin.
  • Registrasi melalui website pedulilindungi.go.id, aplikasi PeduliLindungi, atau SMS di *119#. Yang tidak melakukan registrasi akan di-follow up oleh dinas kesehatan dan babinsa.
  • Mendapatkan tiket untuk vaksinasi 1.
  • Datang ke faskes yang dipilih sesuai tanggal yang ditentukan guna vaksinasi 1.
  • Pengawasan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)
  • Mendapatkan tiket untuk vaksinasi 2.
  • Datang ke faskes untuk vaksinasi 2.
  • Pengawasan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Yang Harus Diperhatikan saat di Faskes untuk Vaksinasi

Meja 1 untuk pemeriksaan data

  • Tunjukkan berkas yang diperlukan, KTP, dan tiket vaksinasi.

Meja 2 untuk skrining kesehatan

  • Menjawab pertanyaan dari petugas kesehatan guna deteksi kesehatan calon penerima vaksin.

Meja 3 untuk pemberian vaksin

– Menerima vaksin yang sesuai dengan ditunjukkan identitas vaksin dan menggunakan alat kesehatan yang baru.

Meja 4 untuk penginputan data

  • Memastikan data masuk ke petugas, mendapatkan jadwal vaksinasi 2, dan memperoleh kartu vaksinasi.

Pengawasan KIPI

  • Penerima vaksin menunggu 30 menit untuk diawasi nakes.

Sumber: Kemenkes

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti