SAMARINDA – Proses Perekrutan Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/Kota se-Kaltim ditutup hari ini, Rabu (7/6/2023). Total ada 252 peserta mendaftar untuk Zona 1 (Balikpapan, PPU, Paser, Kubar, Mahulu) dan Zona 2 (Samarinda, Bontang, Kukar, Kutim, Berau).
Rinciannya, 82 laki-laki dan 21 perempuan dengan total 103 peserta mendaftar di Zona 1. Kota Balikpapan terdapat 25 laki-laki dan 6 perempuan, Penajam Paser Utara ada 16 laki-laki dan 1 perempuan, Paser terdaftar 13 laki-laki dan 5 perempuan, Kutai Barat ada 14 laki-laki dan 4 perempuan yang mendaftar, dan Mahakam Ulu diisi oleh 14 laki-laki dan 5 perempuan.
Sementara untuk Zona 2, terdaftar 149 orang yang terdiri dari 122 laki-laki dan 27 perempuan. Kota Samarinda tercatat menjadi daerah yang paling banyak diminati, yakni terdata 41 laki-laki dan 11 orang yang mendaftar.
Selanjutnya, Kabupaten Kutai Kartanegara terdaftar 38 laki-laki dan 8 perempuan sebagai peserta. Kutai Timur, masih didominasi oleh laki-laki dengan 20 orang dan hanya 2 orang perempuan yang mendaftar.
Bontang ada 12 orang laki-laki dan 3 perempuan pendaftar serta Berau dengan 11 orang laki-laki dan 3 orang perempuan pendaftar.
Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten/ Kota untuk Zona 2 (Samarinda, Bontang, Kukar, Kutim, Berau), Johans Kadir Putra menerangkan, pendaftaran akan kembali dibuka bila sebuah daerah belum mencapai delapan kali kebutuhan Calon Anggota Bawaslu dan 30 persen keterwakilan perempuan.
“Perpanjangan pendaftaran hanya dapat dilakukan satu kali, dan bila 8 kali kebutuhan dan 30 persen keterwakilan perempuan belum terpenuhi maka pendaftaran akan ditutup,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota resmi ditutup, maka Timsel akan melakukan seleksi administrasi, untuk melakukan verifikasi dan klarifikasi dokumen para peserta.(eky)
