Beranda BONTANG Hari Idulfitri di Bontang Diwarnai Kebakaran, Rumah dan Aset Pertanian Ludes

Hari Idulfitri di Bontang Diwarnai Kebakaran, Rumah dan Aset Pertanian Ludes

0
Bangunan rumah dan seluruh aset pertanian milik Satria, ludes terbakar. Foto: gs/mediakaltim

BONTANG – Momentum Hari Raya Idul Fitri senantiasa dirayakan gembira  berbagai kalangan, termasuk warga Bontang. Tapi naas, bagi Satria (40) bersama keluarganya, harus kehilangan tempat tinggalnya di Jalan HM Ardan 3 kawasan Pisangan, persis di belakang Perpustakan Daerah Kota Bontang.

Rumah beserta seluruh aset di dalamnya ludes terbakar, di saat mereka tidak berada di dalam rumah tersebut. Tidak ada barang satu pun yang bisa diselamatkan, kecuali pakaian yang saat ini menempel di badan.

“Saya mendapat kabar setelah baru selesai melaksanakan Salat Id. Hanya berselang satu jam saja, saya sudah berada di tempat ini, tapi rumah sudah habis terbakar. Tidak ada barang yang bisa saya selamatkan,” kata Satria bersama istrinya, yang ditemui mediakaltim.com di lokasi kejadian. Pagi tadi, Satria bersama keluarganya, berada di rumah barunya di kawasan Kelurahan Bontang Baru.

Karena itulah, dirinya juga tidak mengetahui sumber api, sebagai pemicu kebakaran. “Saya tinggalkan dalam keadaan kosong. Ya namanya musibah. Tadi sudah dihubungi polisi, disampaikan akan ada tim inafis ke sini. Biar nanti polisi yang menyelidiki,” ucapnya.

Soal kerugian yang diderita, ia tidak bisa menaksirnya. Namun diperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. “Saya nggak berani menaksirnya. Tapi semua peralatan pertanian dan indukan tanaman pertanian yang sudah saya besarkan di tempat ini, habis terbakar. Kalau bangunan rumah, mungkin tidak seberapa. Karena saya bangun semi permanen dengan menyewa tanah tetangga sebelah,” ungkapnya. Selain rumah, aset lainnya yang terbakar adalah sebuah sepeda motor dan mobil bekas yang kondisinya sudah tidak bisa jalan.

Sementara itu,  seorang ibu rumah tangga, mengaku terkejut munculnya api yang tiba-tiba membesar. Warga yang melihat ini, spontan membantu memadamkan api, dengan peralatan seadanya, sambil menunggu petugas pemadam kebakaran. “Tadinya warga berusaha menyelamatkan motornya, tapi karena dikunci stang, nggak bisa digerakkan. Mau diangkat, tapi terhalang mobil (yang terpakir, Red.),” tuturnya.

Untungnya, petugas pemadam kebakaran cepat datang ke lokasi, sehingga api bisa dikendalikan sehingga tidak sampai menghanguskan rumah warga lainnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Sabriansyah mengakui, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran di Jalan HM Ardan 3 atau Pisangan, sekira pukul 09:00 WITA.

Ada enam unit mobil pemadam dikerahkan. Terdiri dari dua mobil fighting dan empat mobil tangki. Selain itu, unit dari Mako Disdamkartan, Bontang Lestari, Berebas seluruhnya diterjunkan. Unit Berebas yang lebih dulu tiba di lokasi dan langsung memadamkan api.

“Hampir seluruh personel Damkar diturunkan ke lapangan walaupun ada yang sedang libur. Kami dibantu TNI-Polri, BPBD dan masyarakat memadamkan api. Alhamdulillah api cepat dijinakkan sehingga hanya berdampak ke satu rumah warga,” pungkasnya. (gs/red)

 

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version