BONTANG – Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap 23 Juli. Tahun ini, pemerintah mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.
Menanggapi momen tersebut, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam berharap, HAN 2021 bisa menjadi langkah untuk memastikan tidak ada lagi anak yang tidak terpenuhi hak dasarnya di Indonesia, khususnya di Kota Bontang.
“Anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa sudah tentu harus kita persiapkan bekalnya untuk menjadi calon pemimpin bangsa. Dimulai dari pendidikan, kesehatan, dan kasih sayangnya,” ujarnya.
Diketahui, penanganan anak di Bontang hingga kini terkategori baik. Dibuktikan dengan diterimanya penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat madya pada 2019. Tahun ini, Pemkot menargetkan penghargaan itu kembali tercapai, bahkan predikatnya naik menjadi Nindya. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB), berbagai persiapan dilakukan demi mewujudkan hal tersebut. Seperti pemenuhan infrastruktur ramah anak, dan pemenuhan perlindungan anak.
Tahun ini, untuk menyemarakkan HAN 2021, DPPKB menggelar berbagai lomba dengan berbagai kategori. Seperti festival membaca buku untuk anak kategori anak usia 0-6 tahun (PAUD), festival cover lagu anak (lagu daerah) kategori anak usia 7-13 tahun (SD), festival video pesan edukatif anak kategori anak usia 13-18 tahun (SMP & SMA), festival video suara anak disabilitas dengan tema “Dengarkanlah Curhatan Kami” kategori anak usia maksimal 25 tahun (anak dengan disabilitas), festival video kreatif kategori kecamatan, kelurahan dan Forum Anak, serta festival poster pesan perlindungan anak kategori wartawan/jurnalis. (bms/adv)