BONTANG – Menyusul naik, harga minyak di pasaran mulai naik sejak bulan Januari 2024 lalu. Meskipun belum terlalu signifikan, tapi hingga menjelang Lebaran harga tersebut diprediksi masih akan terus merangkak naik.
Irfan, salah satu pemilik agen minyak goreng curah di Tanjung Limau mengatakan bahwa harga minyak goreng mulai naik. Tidak hanya minyak goreng curah, namun minyak goreng kemasan pun demikian.
“Minyak curah yang dari Bontang Lestari pas Januari naik Rp 1.000, Februari naik Rp 1.000, kabarnya Maret ini mau naik lagi, belum pasti kapan,” jelasnya.
Harga perliter, kata Irfan, sebelumnya hanya Rp 14 ribu, kini sudah mencapai Rp 16 ribu. Untuk minyak goreng kemasan tersebut, dikatakan tidak semua merek minyak goreng harganya meningkat.
Adapun penjelasan Ifah, salah satu pedagang di pasar tradisional Rawa Indah mengatakan untuk minyak kemasan kenaikannya ada yang sampai Rp 4 ribu perbotolnya dalam ukuran 2 liter.
“Beda merek beda-beda naiknya. Ukuran 2 liter sudah Rp 34 ribu dari Rp 30 ribu,” tambahnya.
Meskipun mengalami kenaikan, penjualan minyak tidak menurun. Menurut para pedagang, masyarakat mau tak mau tetap membeli karena hal tersebut merupakan kebutuhan pokok dari masyarakat.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R
