spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harga Daging Sapi Tembus Rp 170 Ribu, Wabup Kutim Sidak Pasar Induk Sangatta

SANGATTA– Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga sejumlah bahan pokok naik mengikuti tingginya permintaan konsumen.

Oleh karenanya, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kutai Timur (Kutim) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Induk Sangatta (PIS).

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang memimpin langsung sidak  guna memastikan ketersediaan pangan jelang lebaran pada awal bulan Mei mendatang.

Salah satu bahan pangan yang menjadi target sidak adalah harga dan ketersediaan daging sapi yang banyak dibeli masyarakat.

Pemerintah memberikan toleransi kenaikan harga daging, untuk menjaga stabilitas harga daging di Kutai Timur khususnya Sangatta. “Kemungkinan yang naik itu daging. Kita sudah pastikan Rp 170.000 per kg, itu sudah harga maksimal dan kita sudah pastikan ketersediaan stoknya aman,”ujarnya.

Wabup Kutim Kasmidi Bulang memimpin sidak di Pasar Induk Sangatta. (Ramlah/Media Kaltim)

Wabup Kasmidi memastikan tim akan terus memantau ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di lapangan. Dipastikan apabila ada pedagang yang menjual lebih dari harga yang ditetapkan, maka akan dilaporkan kepada tim TPID.

Selain daging, Kasmidi bersama tim juga memastikan harga telur ayam seharga Rp 48 ribu per piring dan daging ayam Rp 48 ribu per kg.

Khusus ikan tawar tidak ada kenaikan harga, kecuali ikan gabus karena permintaan banyak dan susah didapatkan. “Ada kenaikan Rp 10 ribu, untuk ikan air laut kemungkinan stoknya aman, harga tidak terlalu signifikan naiknya,” ucapnya.

Pihaknya juga memastikan kebutuhan sayur dan sembako lainnya aman dan tersedia sampai hari raya. Walaupun ada kenaikan harga yang terjadi di pasar, namun kenaikan tersebut masih dalam batasan wajar dan tidak terlalu signifikan.

Sementara untuk ketersediaan minyak goreng curah, khusus Pasar Induk akan diturunkan 1 tangki tambahan untuk memenuhi ketersediaan di pasar.

“Untuk daerah PIS akan disediakan sesuai dengan permintaan pedagang, khususnya minyak goreng curah yang bisa kita intervensi akan diturunkan 1 tangki disini,” tutupnya. (ref)

16.4k Pengikut
Mengikuti