spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harga Cabai Makin “Pedas”, Harga Ayam Ikut Melejit

TENGGARONG– Harga daging ayam dan cabai di Kutai Kartanegara (Kukar)  naik lebih dari 50%. Fadillah, salah satu penjual ayam di Tenggarong mengatakan,  kenaikan harga terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kini, harga per kilogram daging ayam mencapai Rp 52 ribu padahal harga normalnya dikisaran Rp 30-35 ribu per kilogram.

Kondisi ini diperparah dengan sulitnya pasokan ayam dari distributor. Kelangkaan inilah yang menjadi faktor utama harga ayam naik “gila-gilaan”. “Infonya yang saya dapat, ayam di Kaltim lagi tidak ada, kemarin dapat dari Kalsel,” ujar Fadillah pada mediakaltim.com, Sabtu (11/6/2022).

Akibatnya, Fadillah kerap mendengar keluhan dari konsumen yang keberatan dengan kenaikan harga ayam, namun ia tidak bisa berbuat banyak.

Wajar saja banyak konsumen mengeluh sebab ada pedagang yang menjual hingga Rp 60 ribu per kilogram.  “Untuk kepastian barang ada lagi dan normal kembali, masih belum tahu,” kata Fadillah.

Selain ayam, harga cabai di pasaran pun juga makin “pedas” alias naik tajam. Bagaimana tidak, Budi, salah satu pedagang di Pasar Tangga Arung mengatakan bahwa cabai jenis tiung saja sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

BACA JUGA :  Curi Motor Warga Muara Jawa, Pelaku Diringkus di Kota Samarinda

Naik dari harga normal Rp 70-80 ribu per kilogram. Naik secara bertahap semenjak 3-4 hari belakangan. Sama halnya dengan cabai keriting, yang ikut naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Disusul harga bawang merah yang dipatok Rp 45 ribu per kilogram, dari harga normal Rp 30-35 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang putih masih stabil harganya. “Karena cuaca ekstrem, banyak juga yang gagal panen di Sulawesi, ikut mempengaruhi,” kata Budi, menyebut alasan kenaikan harga bahan pokok di Kukar. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img