spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harapkan Pemilu Bersih, KPU Ikrarkan Zona Integritas

BONTANG – Setahun menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang mengumumkan pencanangan Zona Integritas pada acara Deklarasi Kirab Pemilu 2024 yang digelar di simpang empat Plaza Taman Ramayana, Kamis (30/3/2023).

Hadir Asisten I Sekkot Bontang Dasuki, Kepala Kesbangpol Kota Bontang Sigit Alfian, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, Dandim 0908 Bontang Letkol Inf Priyo Handoyo, Ketua Bawaslu Kota Bontang Aldy Artrian, pengurus partai politik, unsur Muspida Bontang, serta jajaran penyelenggara KPU dan Bawaslu Kota Bontang.

Lebih jauh, Erwin, Ketua KPU Bontang, mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan di tengah kota agar masyarakat sekitar diingatkan kembali untuk memastikan Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan aman, nyaman, dan bersih.

Ia juga memperkenalkan anggota dan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta anggota dan sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) kepada seluruh peserta yang hadir agar mereka saling membantu dalam mengawasi kelancaran proses menuju Pemilu.

“Untuk warga, bisa melihat para PPK dan PPS kami. Jika ada hal yang mencurigakan, dapat segera dilaporkan ke KPU,” jelasnya.

BACA JUGA :  Seribu Pedagang Pasar Tamrin Disuntik Vaksinasi Covid-19

Lebih lanjut, Ketua KPU bersama staf dan seluruh peserta melakukan penandatanganan Zona Integritas. Ia berharap korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dapat diperangi agar Pemilu dapat berjalan dengan bersih.

KIRAB PEMILU

Sementara itu, Peluncuran Kirab Pemilu 2024, yang diprakarsai oleh KPU RI dalam rangka Setahun menuju Hari Pemungutan Suara.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Bontang Erwin menjelaskan bahwa bendera kirab merupakan bentuk sosialisasi dan penegasan kesiapan penyelenggara untuk melaksanakan pemilu 2024 sesuai arahan KPU RI.

“Bendera kirab ini adalah bentuk sosialisasi dan penegasan bahwa kami dari semua penyelenggara siap menjalankan tahapan pemilu sesuai arahan KPU RI,” beber Erwin.

Menurutnya, keluarga besar penyelenggara dari 38 provinsi 514 kabupaten/kota telah siap melaksanakan Pemilu 2024. “Kami tegaskan kepada semua partai bahwa kami siap melaksanakan pemilu dengan sistem proporsional terbuka pada 2024. Kalau pun ada perubahan, tentu akan kami sampaikan secara resmi,” tegasnya. (sya)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img