SAMARINDA – Hal menarik disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinkes Kaltim, Nurhasanah pada Pelatihan pelayanan kesehatan lanjut usia dan geriatri bagi tenaga kesehatan di puskesmas di meeting room Hotel Horison Samarinda baru-baru ini.
Menurut data dinkes Kaltim, Provinsi Kaltim mempunyai usia harapan hidup rata-rata mencapai diatas umur 60. Atau sekitar 74,89 persen secara nasional. “Data itu tertinggi ketiga setelah DIY dan Jawa Tengah,” sebutnya. Untuk itulah pelayanan usia lansia sangat dibutuhkan, agar segmen ini bisa terus produktif.
“Sedangkan usia produktif di Kaltim rata-rata mencapai usia 60. Artinya masih banyak warga kaltim yang tetap aktif dan produktif diatas umur 60 tahun,” tambahnya.
Untuk tantangan kondisi kesehatan, Stroke dan hipertensi, masih menjadi 2 penyakit utama lansia di kaltim. “Termasuk didalamnya, status gizi, dan persoalan berat badan dan gangguan mental,” sebutnya.
Ia mencontohkan pasien lansia saat di periksa kerap mengatakan; tidak usah diperiksa nanti mati juga. “Artinya, itu menunjukkan ada kadar depresi disitu. Disinilah peran nakes diperlukan untuk lebih jauh menggali data kesehatan pasien lansia,” paparnya. (ADV/RS)
