JAKARTA – Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Budi Satrio Djiwandono, menaruh harapan besar terhadap Akmal Malik, yang telah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Senin (2/10).
Dalam pernyataannya, Budi Satrio Djiwandono mengungkapkan berbagai isu dan fokus yang diharapkan dapat menjadi prioritas Pj Gubernur selama masa jabatannya hingga terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih pada 2024 mendatang.
“Semoga Pak Pj Gubernur bisa bekerja secepatnya. Kita harapkan dalam waktu satu tahun beliau menjabat masih bisa membantu pembangunan di Kaltim dan pemerataan juga. Kita lihat PR-nya banyak sekali,” tegas Budi Satrio.
Salah satu isu yang sangat mendesak adalah kebakaran hutan dan lahan yang harus diwaspadai. Budi Satrio Djiwandono juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur, termasuk penyediaan listrik dan air di desa-desa, serta sektor pertanian di Kaltim.
“Transformasi ekonomi harus cepat dilakukan saat ini. Jadi kami harap Pak Pj Gubernur bisa segera bekerja dan berbakti terhadap Kaltim, sekaligus mempersiapkan segala sesuatu, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu, juga mempersiapkan iklim investasi dan politik 2024 yang damai, aman, dan kondusif. Semoga beliau bisa melakukan semuanya,” bebernya.
Selanjutnya, Budi Satrio menyebutkan isu penting lainnya yang mencuat, yaitu mengenai food estate di wilayah Kalimantan, termasuk Kaltim. Ia menyoroti potensi lahan yang belum tergarap untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kita harapkan Pak Pj Gubernur dapat cepat melihat kondisi di Kaltim dan mengevaluasi. Melihat potensi-potensi di tiap kabupaten/kota yang ada dapat dipetakan. Sehingga, langkah ke depannya bisa ditentukan dengan jelas,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sektor pertanian, karena Kaltim masih bergantung pada provinsi lain dalam urusan pangan. “Potensinya kalau dikembangkan sangat baik, saya rasa bisa membuat peluang yang luar biasa untuk peningkatan perekonomian Kaltim dan khusus bagi warga Kaltim itu sendiri,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, isu Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi perhatian Budi Satrio Djiwandono. Ia menekankan perlunya dorongan untuk pengembangan SDM yang berkualitas, terutama dalam persiapan menghadapi Ibu Kota Negara (IKN).
Namun, dalam jangka waktu dekat, Budi Satrio meminta penanganan kebakaran hutan diprioritaskan. “Karena kemarau panjang, kita lihat kondisi dengan suhu yang sangat panas sehingga berpotensi karhutla. Di Kalimantan, kasus karhutla juga cukup luas. Ini prioritas,” sebutnya.
Pewarta: Nicha Ratnasari
Editor: Agus Susanto
