TANJUNG REDEB – Persoalan terkait kurang maksimalnya pelayanan Puskesmas yang berada di wilayah perkampungan disorot Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong.
Menurutnya, dengan APBD Berau tahun 2024 yang cukup besar, Puskesmas di pedalaman harus diberi perhatian lebih. Mengingat, jarak mereka cukup jauh dari pusat kesehatan yang ada di kota.
“Ini menjadi tugas berat bagi Dinas Kesehatan. Harus seimbang, antara bangunan Puskesmas dengan pelayanannya,” ungkapnya.
Ketersediaan obat di fasilitas kesehatan, khususnya daerah perkebunan kerap didapati sudah habis sebelum waktunya. Dinilai Rudi, penyebabnya yakni banyaknya perusahaan tidak memfasilitasi pekerjanya dengan klinik mandiri.
“Stok mereka pastinya akan cepat habis. Seharusnya perusahaan itu punya klinik mandiri,” tegasnya.
Kendati demikian, dengan permasalahan yang ada mestinya pihak OPD bisa mengambil langkah antisipasi guna menstabilkan antara ketersediaan obat dan warganya.
“Perusahaan punya tanggung jawab. OPD juga mesti gesit dalam mengantisipasi keluhan masyarakat. Juga dalam memaksimalkan layanan Puskesmas,” pungkasnya. (adv/dez)