spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hapidah Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD Bontang

BONTANG – Istri Wali Kota Bontang, Hapidah Basri Rase, resmi dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bontang. Hapidah dikukuhkan oleh Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Timur, Norbaiti Isran Noor, di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Kamis (14/9/2021).

Usai dikukuhkan, Hapidah mengatakan, pihaknya langsung melaksanakan rapat kerja bersama Tim Pokja. Hasilnya tersusun rencana program kerja (proker) sebanyak empat poin. Di antaranya terkait pendidikan, kesehatan dan gizi anak, perlindungan, serta pemenuhan kesejahteraan. “Dari empat poin ini, masih ada penjabarannya,” ujar Hapidah.

Selanjutnya, kata Hapidah, hasil proker itu akan ditindaklanjuti di rapat internal, yang membahas implementasi rencana program Bunda PAUD Bontang. Hapidah mengaku, dalam mengemban amanah ini, dirinya mendapat semangat dari Norbaiti Isran Noor agar terus berkontribusi bagi anak-anak PAUD.

Terpisah, Norbaiti Isran Noor menyampaikan, atas nama seluruh Pokja Bunda PAUD Kalimantan Timur, dirinya mengucapkan selamat kepada seluruh Bunda PAUD se-kabupaten/ kota yang sudah resmi dikukuhkan. Karena semua sudah sah secara negara, sambung Norbaiti, sehingga diharapkan semuanya bisa mengemban tugas, baik di tingkat kota hingga tingkat RT. “Istri kepala daerah itu harus peduli dengan pendidikan anak usia dini. Selamat mengemban tugas ini, mari kita menunjukkan semangat untuk bersaing secara sehat,” pesan istri Gubernur Kaltim, Isran Noor tersebut.

Norbaiti berharap, semua Bunda PAUD kabupaten/kota se-Kaltim, dapat bersaing untuk memberikan yang terbaik, dan menjadi Bunda PAUD yang mendukung semua kegiatan anak usia dini. “Paling tidak keberadaan istri kepala daerah memberikan dukungan kepada tenaga pendidik anak usia dini,” beber Norbaiti.

Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim, Hadi Mulyadi, mengucapkan selamat atas pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten/Kota se-Kaltim. Dirinya berharap, para Bunda PAUD benar-benar bekerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya anak usia dini. Karena di usia itu, kata Hadi, merupakan usia emas (golden age) bagi anak. Sehingga ketika terjadi salah asuh, dampaknya terasa hingga sang anak dewasa. “Berikan kasih sayang yang cukup, gizi yang baik, lingkungan yang baik. Sehingga mereka (anak) dapat berkembang dengan baik dan menjadi generasi emas untuk membangun Kaltim,” harapnya. (hms/bms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti