BONTANG – Terkait krisis lahan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Lempake Loktuan, DPRD Kota Bontang mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) bisa mencari lahan pengganti. Mengingat di kuburan tersebut hanya tersisa 70 lahan saja untuk saat ini.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal menyampaikan untuk perkiraan di waktu dekat, pastinya kuburan di Lempake Loktuan akan segera penuh. Sehingga Pemkot Bontang bisa mencari solusi untuk lahan baru.
“Sekarang hanya tersisa 70 lahan saja yang ada, sebisa mungkin Pemerintah segera mencari lahan baru,” ucapnya saat rapat Paripurna, beberapa waktu lalu.
Diketahui untuk di sekitar lahan kuburan ada lahan milik pemerintah, seharusnya lahan tersebut bisa digunakan untuk penambahan lahan. Akan tetapi, lahan tersebut berada di dekat pemukiman warga.
“Kalau nantinya lahan tersebut digunakan, setidaknya kasih pembatas jalan atau pagar. Sehingga jika warga membuka pintu, tidak tidak langsung bertepatan dengan kuburan,” paparnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan bahwa pemindahan lahan tidak hanya semerta-merta, akan tetapi ada beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
“Sebenarnya kita sudah berapa kali mengadakan rapat terkait kuburan di Lempake Loktuan. Akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan,” jelasnya.
Basri Rase juga mengakui bahwa telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) agar segera mencari solusi untuk penambahan lahan pemakaman di Lempake Loktuan.
“Nantinya kita juga akan melihat dari persentasi jumlah warga yang meninggal, dari situlah kita akan mencari solusi untuk kesediaan lahan,” tutupnya. (ADV)
Editor : Nicha R