spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hanya Dapat Jawaban Normatif, Ribuan Mahasiswa Bakal Datangi Lagi DPRD Kaltim

SAMARINDA – Ribuan massa aksi yang tergabung di dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Membara (AMKM) akhirnya berhasil menembus benteng pertahanan Kantor DPRD Kaltim, Selasa (13/9/2022) malam.

Setelah sekitar 5 jam menggelar aksi, tepat pukul 20.00 Wita, mereka berhasil masuk Kantor Dewan Kaltim dengan cara memanjat pagar dan membuka paksa gerbang dua.

“Kami berhasil memboikot DPRD Kaltim sampai pada malam hari ini (Selasa). Alhamdulillah dengan upaya yang kita lakukan membuka pagar dan memanjat pagar untuk bisa masuk ke dalam kantor DPRD Kaltim,” ucap Humas Aksi, Sayid Ferhat saat dikonfirmasi.

“Kami juga sempat konferensi pers di dalam. Tapi ini bukan akhir dari aksi kami, karena yang bisa mengakhiri aksi ini hanya turunnya harga BBM,” ungkapnya.

Alasan mengapa mahasiswa nekat memasuki DPRD Kaltim, lantaran tak puas dengan jawaban Ketua DPRD Hasanuddin Mas’ud yang dinilai teralalu normatif.

Selain itu, mahasiswa juga kesal dengan sikap pimpinan DPRD yang langsung meninggalkan massa aksi begitu saja pada saat pertemuan berlangsung.

BACA JUGA :  Sopir Mengantuk, Bus Meranti Etam Terobos Pembatas Tol Balsam

“Kami sampaikan mosi tidak percaya karena perkataan yang disampaikan oleh pimpinan dewan itu jawaban-jawaban yang normatif. Kami sama sekali tidak mendengar sikap dari DPRD Kaltim,” ungkapnya.

Ferhat juga menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti menggelar aksi hingga akhirnya harga BBM dapat diturunkan.

“Kami juga akan melakukan aksi selanjutnya dengan jumlah massa yang konsisten. Kami akan terus bergerak karena tujuan kami membangun gejolak secara nasional. Karena tidak ada satu pun daerah di Indonesia yang sepakat naiknya harga BBM,” pungkasnya. (Vic)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img