TENGGARONG – Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil memanfaatkan potensi wisatanya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan wisata rekreasi dan agrowisata. Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, menjelaskan bahwa saat ini wisata rekreasi yang disajikan antara lain kolam renang untuk bersantai dan wahana permainan flying fox yang menjadi unggulan. Sementara itu, agrowisata terdiri dari areal kebun salak pondoh, kebun jambu kristal, kolam pemancingan, dan lokasi perkembangbiakan unggas jenis burung puyuh.
“Jadi, disini terdapat agrowisata dan wisata rekreasi,” ujar Fakhri pada Kamis (4/5/2023).
Fakhri menyatakan bahwa potensi wisata yang dikelola oleh BUMDes Loa Duri Ilir cukup menjanjikan. Sejak dibuka pertengahan 2022 lalu, wisata tersebut telah menghasilkan pemasukan sebesar Rp 95 juta. Bahkan dari hasil tersebut, BUMDes telah mampu mengupah karyawan mereka sendiri.
Pemasukan tersebut berasal dari tiket permainan wahana yang dijual seharga Rp 15 ribu per wahana. Namun, tiket masuk dan parkir masih belum dikenakan tarif hingga saat ini. “Harapannya adalah agar wisata tersebut terus berkembang, sehingga BUMDes tidak bergantung pada dana pemerintah. Dengan begitu, BUMDes bisa berdiri sendiri dan bisa membantu memajukan desa,” tutup Fakhri. (adv/afi)
