PENAJAM– Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah sebagai titik balik memajukan daerah bersama-sama. Hal itu disampaikannya, usai salat id di Masjid Agung Al Ikhlas Nipah-Nipah, Minggu (10/07/2022). Dalam momen ini, orang nomor satu di Benuo Taka ini mengatakan, Iduladha mengandung nilai kepatuhan dan keikhlasan saat menjalankan perintah Allah SWT. Keteladanan spirit pengorbanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS menjadi salah satu momen terbesar untuk diikuti oleh umat Islam
“Di mana dalam menjalankan perintah Sang Pencipta, manusia harus ikhlas merelakan apapun yang paling berharga dalam hidupnya, termasuk anak terkasihnya Ismail,” ucapnya.
Kemudian, semangat berkurban inilah yang semoga mampu diresapi oleh seluruh umat Islam yang ada di PPU. Karena hakikat berkurban, sambungnya, adalah kemampuan mengedepankan orang lain dari pada diri sendiri.
“Itulah inti dari esensi ajaran agama Islam. Semangat pengorbanan telah menjadi sebuah urgensi, karena banyak persoalan bangsa kita muncul akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi orang lain dan spirit untuk berkorban bagi sesama,” lanjutnya.
Hamdam merasa perlu mengungkapkan hal itu pada masyarakatnya. Karena ia melihat berbagai persoalan yang muncul di era saat ini sudah mulai bergeser dari nilai-nilai tersebut.
“Bahkan, yang lebih menonjol dalam kehidupan saat ini adalah semangat menang sendiri, berkuasa sendiri serta semangat untuk tidak menghiraukan penderitaan sesama,” bebernya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) PPU Nasruddin, Komandan Kodim (Dandim) 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi, juga tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat sekitar. Pada masyarakat, Hamdam mengajak untuk menyongsong hari depan yang lebih cerah.
Seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di sebagian wilayahnya, untuk bersama-sama bekerja keras. Mengorbankan tenaga, pikiran dan mungkin juga harta yang kita miliki demi tercapainya kesejahteraan bersama.
“Hindari sifat menunggu dan berpangku tangan atau bahkan mengorbankan orang lain demi kepentingan individu dan golongan. Semua itu agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan yang harmonis dalam tatanan masyarakat,” katanya.
Di akhir sambutannya, Hamdam kembali mengajak semua pihak bermunajat kehadirat Allah SWT. Untuk keselamatan bangsa dan Negara Indonesia, juga keselamatan untuk saudara-saudara kita yang saat ini berada di tanah suci dalam menunaikan ibadah haji. Semoga kondisi kesehatannya selalu baik dan hajinya diterima oleh Allah SWT dengan predikat menjadi haji mabrur.
“Utamakanlah melaksanakan kewajiban, ketimbang terlalu banyak menuntut hak, dengan demikian Kabupaten Penajam Paser Utara akan lebih maju karena semua warganya sudah berpartisipasi maksimal dalam melaksanakan dan mensukseskan program pembangunan,” tutupnya. (sbk)