spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hamdam Ajak Bangun Kepercayaan untuk Baznas PPU

PENAJAM – Plt Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam Pongrewa mengajak masyarakat untuk percaya sepenuhnya pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Mengingat lembaga amil zakat ini sedang mengalami krisis kepercayaan beberapa waktu lalu.

Untuk diingat, pada April lalu terkuak bahwa dana kas yang terhimpun dari sumbangan umat yang dikelola oleh Baznas PPU dikeluarkan. Peruntukkannya ternyata untuk dipinjam oleh beberapa pihak yang jumlahnya sekira Rp 970 juta.

Hal tersebut sontak menuai protes dari berbagai elemen, termasuk ASN yang sebagian besar telah menyalurkan zakat profesi setiap bulan. Akibatnya sebagian ASN menolak penyaluran yang diterapkan lewat pemotongan gaji itu.

“Saya juga mendengar adanya gonjang-ganjing itu, muncul reaksi dari para muzaki untuk tidak membayar zakat profesinya melalui Baznas. Namun, saya tetap mengimbau dan berharap kepada para muzaki, khususnya ASN untuk tetap menyalurkan zakat profesinya melalui Baznas PPU,” ujarnya saat pembagian 1.650 Paket Ramadan Ceria pada kaum duafa atau para mustahik oleh Baznas, Senin (25/4/2022).

BACA JUGA :  Berlangsung Khidmat, PLN Sukses Kawal Kelistrikan AKRS Pertama di IKN

Hamdam mengakui kejadian itu cukup mempengaruhi kepercayaan para muzaki. Walaupun begitu, menurutnya kekeliruan itu bukanlah sesuatu yang disengaja. Sebab, sudah ada pertanggungjawaban dari yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Adapun pembagian Paket Ramadan Ceria merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Baznas kepada para pemberi zakat atau muzaki. Hamdam mengajak para mustahik untuk mendoakan para dermawan yang telah menyampaikan zakat agar diberikan kesehatan, dilimpahkan rezeki dan lebih ditingkatkan keimanannya.

“Saya rasa bantuan yang telah disampaikan oleh Baznas selama ini tepat sasaran. Sehingga saya menjaminkan kepada seluruh OPD untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Baznas untuk kembali mengelolanya. Program-program yang diberikan oleh Baznas, saya menyaksikan langsung itu kepada masyarakat,” jelas Hamdam.

Sementara itu, Ketua Baznas PPU Tahmid mengatakan manfaat dari zakat ini sangat luas cakupannya. Mulai dari cakupan kemanusiaannya, kedua dari zakat ini, kaum duafa dapat terbantu. Sehingga diharapkan bisa mengubah atau membantu mengentaskan kemiskinan yang ada di Benuo Taka.

Dalam kesempatan tersebut, Tahmid mengakui telah terjadi kekeliruan di lembaganya, namun ia menjamin hal itu tidak akan terulang.

BACA JUGA :  Pernikahan Dini Akibat Sekularisme Akut

Untuk itu, Tahmid berharap kepada seluruh pegawai untuk tetap menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas PPU.

“Selanjutnya kami juga memohon maaf kepada para kepala dinas atas kejadian yang telah lalu. Hal itu adalah kekeliruan, dan sudah ada upaya untuk mediasi kepada pihak-pihak yang berkaitan langsung dan kami juga telah mendapat informasi bahwa dana yang kembali sudah mulai terkumpul kurang lebih Rp 100 juta rupiah,” tutup Tahmid. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img