JAKARTA – Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025 resmi dibuka di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu (26/3/2025). Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak selama perjalanan mudik dengan menyediakan bahan bacaan gratis di berbagai titik keberangkatan.
Executive General Manager Operational Bandara Halim Perdanakusuma, Letkol Pnb. Ali Sudibyo mengungkapkan pihaknya merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari program literasi ini.
“Sebagai salah satu moda transportasi utama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, kami sangat mendukung upaya peningkatan budaya literasi sejak dini. Membaca bukan hanya sekadar aktivitas, tapi juga jendela ilmu yang membuka wawasan dan membentuk karakter anak-anak kita,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Ia juga mengapresiasi ketersediaan buku gratis bagi anak-anak serta inovasi berupa aplikasi baca buku yang dapat diakses selama penerbangan. Menurutnya, hal ini memberikan pengalaman baru yang edukatif bagi anak-anak agar mereka tetap mendapatkan manfaat dari membaca selama perjalanan.
“Program ini baik untuk anak-anak agar mereka tidak hanya bergantung pada informasi dari internet, tetapi juga terbiasa membaca buku yang menarik dan berkualitas. Sebagai bandara yang mengutamakan pengalaman penumpang atau customer experience, kami akan terus mendukung program-program edukatif seperti ini,” tambahnya.
Program Mudik Asyik Baca Buku 2025 tidak hanya diadakan di Bandara Halim Perdanakusuma, tetapi juga di berbagai lokasi keberangkatan mudik lainnya, seperti Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, dan Terminal Kampung Rambutan. Tahun ini, sebanyak 20.000 buku disediakan untuk pemudik, meningkat dari 17.000 buku pada tahun sebelumnya.
Selain buku fisik, program ini juga menghadirkan berbagai kegiatan literasi interaktif, seperti mendongeng dan membaca bersama, yang melibatkan komunitas literasi dan forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Ali Sudibyo berharap agar program ini dapat berjalan lancar dan menjadi agenda tahunan yang terus membawa manfaat bagi masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta seluruh pihak yang telah bekerja keras merealisasikan acara ini,” tutupnya.
Pewarta : Nicha R