SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi membuka workshop pengolahan dan pemasaran perkebunan, sekaligus penandatanganan MoU kerjasama perluasan jaringan pemasaran komoditi perkebunan, di Four Points By Sheraton Hotel Balikpapan, Selasa (26/10/2021).
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih atas ide kreatif dan inovatif pada hari ini. Mudah-mudahan ini adalah langkah yang luar biasa,” tutur Wagub Hadi Mulyadi.
Hadi mengatakan, tanah di Kaltim sangat mudah untuk ditanami. Tapi kesadaran untuk menjadi petani rumah tangga dan petani dalam konteks industri masih kurang.
“Yang jadi masalah juga sebenarnya petani kita sering kecewa ketika mereka panen, hasil panennya tidak laku dijual,” ujar Hadi. Dia mengatakan, industri hilir dari perkebunan dan pertanian adalah jalan keluar dari permasalahan petani. Industri hilir ini harus ada pemasarannya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Four Point Hotel dan mestinya semua hotel di Kaltim sudah menjual produk olahan lokal Kaltim,” kata Hadi.
Dia menyarankan minuman wajib yang disediakan di hotel saat ini adalah jahe. Sebab, saat pandemi Covid-19, perlu minuman yang meningkatkan imunitas, salah satunya jahe.
“Semua hotel, mestinya welcome drinknya adalah minuman jahe,” saran Hadi. Ketika produk petani laku di pasaran, ini akan menjadi semangat dan kabar gembira bagi petani.
Kegiatan ini dirangkai penandatangan MoU kerjasama Dinas Perkebunan Kaltim dan Four Point Hotel By Sheraton dalam hal pemasaran produk perkebunan lokal. MoU ditandatangani Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad dan General Manager Four Point Hotel By Sheraton Muhammad Jupri Sakka. (hms/red