spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Hadapi Tantangan ke Depan, Kota Bontang Usulkan Kota Pancasila ke BPIP

BONTANG – Kota Bontang dipilih sebagai pengaplikasian kota Pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) atas usulan yang diajukan langsung oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Kota Bontang dipilih satu-satunya di Indonesia dalam aplikasi Kota Pancasila.

Kepala Kesbangpol Kota Bontang, Sigit Alfian mengatakan nantinya Kota Bontang harus melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPIP untuk pelaksanaan kota Pancasila di Kota Bontang. Alasan dipilihnya Kota Bontang sebagai Kota Pancasila karena Kota Bontang kota kecil dengan beberapa aset nasional yang ada di Kota Bontang.

Sigit menambahkan sebelumnya juga telah bertemu dengan BPIP dan mengajukan untuk menjadikan Kota Bontang sebagai kota Pancasila.

“Kita minta buat menjadi kota Pancasila. Alasannya karena kota kita kota kecil, banyak aset negara di sini (Bontang). Apalagi ke depan IKN, kita harus menjaga kondusifitas Kota Bontang. Proses berikutnya BPIP akan datang ke Kota Bontant,” kata Sigit Alfian saat ditemui Mediakaltim.com, Senin (14/8/2023).

Selain itu, atas inisiatif Kesbangpol melihat Tupoksi sesuai dengan undang-undang 32 tahun 2014 tentang otonomi daerah sebagai Kesbangpol memiliki peran menjaga empat pilar.

BACA JUGA :  Perumda Tirta Taman Kota Shut Down WTP Berbas Tengah, Warga Diminta Tampung Air

“Menjaga empat pilar itu ada di Kesbangpol. Sehingga kita harus membumikan Pancasila di sini (Kota Bontang) untuk kedamaian khususnya empat pilar,” urai Sigit.

Sigit mengatakan Kota Bontang dianggap selaras dengan pengaplikasian Pancasila yang akan selaras dengan program-program Kota Bontang. “Untuk ke depannya selaras dengan Tertib, Agamis, Mandiri, Aman dan Nyaman. Program-program yang sifatnya pengembangan SDM sesuai dengan visi misi Kota Bontang dalam pengembangan SDM,” kata Alfian.

Dari usulan Kesbangpol ini, menjadi satu-satunya yang langsung diusulkan ke BPIP dan pertama kalinya. “Selanjutnya prosesnya akan membuat Perdanya, inisiatornya dari Kesbangpol. Karena belum ada Perdanya, kita MoU dulu,” kata Sigit.

Dengan kota Pancasila di Kota Bontang, harapannya anak-anak di Kota Bontang dapat menjadi pemimpin masa depan pada generasi bonus demografi di Indonesia. (yah)

Pewarta: Yahya Yabo, Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img