Beranda SAMARINDA Habis Cuci Motor, Karyawan Penerbitan Buku Tergeletak Tak Bernyawa

Habis Cuci Motor, Karyawan Penerbitan Buku Tergeletak Tak Bernyawa

0
Tim Inafis Polresta Samarinda saat mengevakuasi jasad korban. (istimewa)

SAMARINDA – Seorang karyawan perusahaan penerbitan buku bernama Dol Vianus Roni Kondobungin (38) ditemukan terbaring tak bernyawa di depan gudang perusahaannya di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang, Minggu (14/11/2021) malam. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban.

Menurut keterangan Fery Setiyawan (40), security perusahaan, pukul 15.30 Wita korban datang ke kantor dengan menggunakan sepeda motor matik, lengkap dengan pakaian olahraga. Setelah memarkir kendaraannya, korban kemudian berlari ke arah Jalan Bung Tomo atau Perumahan Sungai Keledang lalu kembali pada pukul 16.00 Wita.

“Waktu itu dia (setelah olahraga, Red.) langsung mencuci sepeda motor di depan kantor (sebelah kanan gedung). Habis itu Saya kembali ke pos, tidak ada interaksi lagi dengan korban,” jelas Fery kepada pewarta.

Sekitar pukul 16.45 Wita lanjutnya, datang tamu dan dia membukakan portal gerbang. Ketika menoleh ke kiri atau ke arah gudang, dia terkejut melihat korban sudah terbaring dan tidak bergerak. “Saya datangi sudah tidak ada (meninggal, Red.). Jadi langsung saya telepon kepolisian,” ungkapnya.

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang mendengar kabar itu langsung ke lokasi kejadian. Saat itu Unit Inafis bersama relawan Inafis (automatic finger print identification system), tim Crime Scenes and Investigation (CSI), Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda beserta para relawan.

Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengungkapkan, dari olah TKP awal ditemukan luka terbuka pada bibir atas sebelah kiri, serta luka lecet di lutut sebelah kiri. Tapi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Meski demikian kami bawa ke RSUD AW Syahranie untuk keperluan visum. Agar penyebab pasti kematian korban bisa diketahui,” jelas Harry Cahyadi.

Barang bukti yang diamankan Tim Inafis yakni satu unit sepeda motor matik milik korban, satu kunci sepeda motor, 1 telepon selular, satu topi dan satu buah tas. (vic)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version