BONTANG – Rangkaian persiapan Pagelaran Pusaka Nusantara oleh Paguyuban Pelestari Tosan Aji Bessai Berinta (Panji Beber) Kota Bontang telah mencapai 90%.
Kepercayaan penuh dari Pemkot Bontang kepada Panji Beber untuk mengadakan Pagelaran Pusaka Nusantara di Gedung MTQ Langlang Bontang, mulai tanggal 17 sampai 23 Oktober 2022 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Bontang dijawab dengan persiapan yang luar biasa
Pembina Panji Beber seperti Dandim 0908 Bontang Letkol (Inf) Priyo Handoyo tampak ikut sibuk mempersiapkan Pojok Edukasi Tosan Aji. Sofa, perangkat audio, TV dan berbagai atribut seni yang selama ini berada di ruang tamu, diboyong Dandim ke Gedung MTQ untuk mewarnai ruang Pagelaran Pusaka.
Tidak ketinggalan, Dandim juga ikut pula menggelar Pusaka yang selama ini disimpan. Tiba saatnya makan siang, Bang Priyo (panggilan akrab Dandim) terlihat santai menikmati Nasi Padang bersama punggawa Panji Beber
Bang Priyo mengungkapkan, pertama Panji Beber adalah Paguyuban Pelestari Tosan Aji yang mempersatukan multi etnis, multiagama dan multigolongan di Kota Bontang binaan Kodim 0908 Bontang.
Kedua Pagelaran Pusaka Nusantara ini merupakan yang pertama kali diadakan di Kota Bontang, sehingga harus menarik saat dikunjungi oleh masyarakat umum.
Ketiga, merangkul dan mengajak serta masyarakat umum untuk melestarikan pusaka dan budaya adalah tugas Panji Beber agar Indonesia yang kaya akan Budaya menjadi negara besar.
“Melalui Pagelaran Pusaka Nusantara di Kota Bontang, akan kita tunjukkan kepada masyarakat dimana pun berada bahwa Bontang adalah kota yang ramah, kota yang kaya akan tradisi Nusantara, kota yang memelihara toleransi antar umat beragama, dan tentu saja kota yang menarik untuk berinvestasi,’ ujar Bang Priyo.
Sementara itu Ketua Pambina Panji Beber, Tommy Johan Agusta atau biasa disebut Begawan Ciptaning Mintaraga (BCM) mengatakan bahwa Pagelaran Pusaka Nusantara adalah salah satu upaya dari Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara) untuk melestarikan pusaka sebagai salah satu karya budaya yang telah mendapat Piagam dari Unesco.
“Mengajak sesama masyarakat untuk melestarikan pusaka adalah upaya nyata agar tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat klenik, sehingga dianggap perlu dibuat acara Pojok Edukasi Tosan Aji,” tuturnya.
“Pojok Edukasi Tosan Aji merupakan terobosan oleh Panji Beber agar masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan para pelestari tosan aji. Bagaimana cara merawat pusaka, bagaimana memperlakukan pusaka dan bagaimana tata etika Ketika kita berkumpul dengan masyarakat pecinta pusaka. Photobooth juga telah kami siapkan agar masyarakat dapat berfoto sambil memegang pusaka,” tutur Mas BCM.
Endra Nata Wijaya yang merupakan tokoh pemuda asli Kalimantan menyambut baik gagasan Pagelaran Pusaka Nusantara di Kota Bontang. “Ini kesempatan bagi Panji Beber untuk mengajak serta masyarakat Kota Bontang untuk melestarikan pusaka sekaligus melestarikan budaya asli Nusantara. Kami mendukung penuh kegiatan ini dengan ikut serta memamerkan pusaka khas masyarakat Dayak di arena Pameran di Gedung MTQ. Ayo silahkan ke kota Bontang untuk bersama melestarikan pusaka dan budaya Nusantara,” tegasnya. (darman/dimas BCM)
