BONTANG – Dalam peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia bagi guru Bahasa Indonesia dan pengawas sekolah, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur memberikan penyuluhan bahasa Indonesia bagi guru Bahasa Indonesia tingkat SMP/MTS se-Kota Bontang pada Selasa (26/9/2023) di Hotel Tiara Surya.
Pelaksana kegiatan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan, Evi Melila Sari menjelaskan kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa bagi guru dan pengawas sekolah diberikan untuk menambah pengetahuan guru Bahasa Indonesia dan pengawas sekolah serta penyuluhan mengenai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi Lima. Ia mengatakan selain itu, kegiatan juga memberikan informasi mengenai kebijakan terkait kebahasaan dan kesastraan di kantor bahasa provinsi Kaltim.
“Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan penyegaran mengenai kebahasaan bagi guru, informasi mengenai kebijakan kebahasaan dan kesastraan dan penyebarluasan mengenai EYD edisi ke V,” kata Evi Melila Sari saat ditemui Mediakaltim.com, Selasa (26/9/2023).
Selanjutnya, Evi mengatakan kegiatan diikuti sebanyak 40 peserta dari guru Bahasa Indonesia dan pengawas sekolah yang ada di Kota Bontang.
“Ini penyuluhan kegiatan bahasa Indonesia memang rutin dilaksanakan ditambahkan tadi mengenai penyebarluasan EYD edisi lima,” katanya.
Evi mengatakan hasil dari kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan pengetahuan kepada guru bahasa Indonesia yang nantinya dapat menyampaikan kepada rekan-rekan guru di sekolah masing-masing.
“Sudah ada beberapa yang mengetahui EYD ke lima. Ini penyebarluasan yang lebih luas, jadi kita sampaikan ke guru dan pengawas yang akan menyampaikan kembali ke rekan sejawat dan siswa-siswi di sekolah agar mengetahui EYD ke lima,” ungkapnya.
Penyuluhan bahasa Indonesia pun diisi narasumber dari kantor bahasa provinsi Kaltim yakni Halimi Hadibrata, Nur Bety, dan Dwi Haryanto yang memaparkan materi mengenai kebijakan kebahasaan dan kesastraan hingga Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Edisi V.
Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari