spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Guru Agama dari Samarinda Tinggalkan Keluarga untuk Ikuti Orientasi PPPK


SAMARINDA – Dendy, salah seorang Aparat Sipil Negara (ASN) yang bekerja sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri 006 Samarinda Utara, harus meninggalkan keluarganya selama tiga hari untuk mengikuti Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Meskipun harus meninggalkan keluarga, rekan kerja, dan murid-muridnya, ayah dari dua anak ini tetap semangat untuk belajar.

Dalam orientasi yang diadakan di komplek pelatihan BPSDM Kaltim, Dendy dan 160 guru lainnya dari Kota Samarinda belajar tentang apa itu ASN dan diberikan pengertian yang komprehensif oleh pemateri yang berkompetensi.

Pada hari kedua, para peserta dibagi menjadi empat kelas, masing-masing terdiri dari 40 orang. Hari pertama, seluruh peserta belajar bersama-sama di Aula Utama BPSDM Kaltim dan mendengarkan pemateri dari Badan Kepegawaian Daerah Kaltim. Pada hari kedua, mereka diisi oleh widyaswara.

“Perasaan saya senang dan tetap semangat karena ini adalah kewajiban kita. Tetapi ada rasa sedih juga karena biasanya kita bertemu dengan keluarga dan murid setiap hari. Selain itu, rekan kerja juga menjadi teman sehari-hari, namun karena harus menginap selama tiga hari di sini, saya harus meninggalkan mereka,” ujar guru agama Islam ini.

Materi yang diberikan pada orientasi PPPK BPSDM Kaltim ini sangat penting bagi para peserta, terutama tentang hak-hak dan tanggung jawab sebagai ASN.

“Kami  berharap dapat mencerdaskan anak-anak bangsa dan memajukan Indonesia ke depannya. Dan kinerja kami sebagai guru dapat menjadi lebih baik setelah mengikuti orientasi ini,” Pungkasnya. (Adv/BPSDMKaltim/Han)

Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti