SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor meminta kepada masyarakat agar memanfaatkan sisa waktu yang tinggal beberapa pekan lagi untuk membangkitkan kesadaran agar tidak melakukan perjalanan (mudik) pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Saya berharap kita semua tetap waspda serta patuh dan mentaati protokol kesehatan, jangan abai walaupun kondisi sudah membaik,” pesan Isran Noor.
Diakuinya, penyebaran dan penularan Covid-19 terus melandai, namun jangan sampai terjadi gelombang ke empat, seperti yang terjadi di negara Prancis, Swiss, Austria, Jerman, Belanda termasuk negara-negara Eropa Timur, sehingga negara itu melakukan lockdown.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, tolong usahakan para karyawan perusahan tidak mudik, ini perlu dipahami sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya gelombang keempat Covid-19 di Kaltim dan Indonesia umumnya,” tandasnya.
Mantan Bupati Kutim itu mengingatkan kesehatan adalah sangat penting, supaya semuanya dapat beraktivitas dengan baik dan tidak tertular virus corona. Caranya, selalu disiplin dan taat melaksanakan Prokes.
“Kondisi saat ini, kasus Covid terus melandai dan turun saat ini patut disyukuri. Namun penurunan jangan membuat kita abai dalam melaksanakan prokes dengan 5M, minimal memakai masker yang benar dan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas,” ucap Isran Noor.
Hingga 2 Desember 2021, berdasarkan data Tim Satgas Covid 19 Kaltim, jumlah warga yang terpapar virus corona 7 kasus positif, sehingga total menjadi 158.245 kasus. Sementara pasien sembuh dan selesai isolasi sebanyak 17 kasus, dari Berau 2 kasus, Kutai Barat 6 kasus, Kutiai Timur 3 kasus, Balikpapan 1 kasus, dan Bontang 5 kasus, sehingga total menjadi 152.726 kasus. Sedangkan pasien positif Covid-19 dirawat ada pengurangan 10 kasus, sehingga saat ini tinggal 67 kasus aktif. (santo)
