SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, MSi, berjanji akan memfasilitasi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Timur. Hal itu disampaikan audiensi dengan Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Senin (2/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus SMSI Provinsi Jawa Timur, H. Samiadji Makin Rahmat, SH, MH terlebih dulu memperkenalan jajaran pengurus baru SMSI Provinsi Jawa Timur. Makin menyebutkan bahwa, saat ini anggota SMSI di Jatim sudah ada 148 perusahaan media siber. Dari jumlah tersebut, ada 60% yang sudah terverifikasi Dewan Pers secara administrasi dan faktual serta dalam pendampingan sebagai perusahaan media siber kompeten.
Makin menyampaikan bahwa saat ini di Jatim ada 12 daerah yang sedang membentuk kepengurusan dan akan segera dilakukan pelantikan. “Yang paling siap untuk segera dilantik adalah Bojonegoro, Sumenep, Sampang atau Madura Raya. Bahkan, dalam waktu dekat ini SMSI juga akan melakukan rapat koordinasi anggota se Jawa Timur,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Penasihat SMSI Provinsi Jawa Timur, Djoko Tetuko Abd Latief, MSi, menambahkan bahwa selain akan adalah pelantikan pengurus di daerah daerah, SMSI juga akan langsung bergerak menggelar bimbingan teknis (Bimtek) ke semua anggota. Di hadapan Gubernur Jawa Timur, Djoko Tetuko menyampaikan saat ini jumlah anggota SMSI di Jatim terus berkembang.
“Kami sampaikan bahwa kebanyakan dari anggota SMSI ini adalah perusahaan media dengan tingkat menajerial keuangan yang masih minim dan peningkatan kualitas SDM, khususnya di era media siber sekarang. Sehingga kami mengharapkan dukungan dari Provinsi Jawa Timur supaya SMSI bisa lebih berkembang dan mampu memberikan kontribusi lebih,” harapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Dewan Penasihat SMSI Provinsi Jawa Timur ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berjanji untuk membantu memfasilitasi untuk meningkatkan manajerial keuangan perusahaan dalam bentuk pelatihan. Pelatihan bisa ditindaklanjuti dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan ada beberapa hal perlu diperhatikan khususnya dalam pemberitaan media, dan hal ini terkait dengan SDMnya. Diantaranya adalah terkait dengan peningkatan pemahaman insan press terhadap konten berita. Dengan demikian tidak terjadi kesalahan dalam penulisan berita.
“Dibutuhkan pelatihan jurnalistik secara intensif dan berkesinambungan, tidak hanya sehari. Harapannya dengan pelatihan yang itensif ini akan meningkatkan pemahaman terhadap konten, khususnya era media siber atau online,” katanya.
Sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU, pernah menjadi anggota DPR RI pada tahun 1992, menjadi menteri pemberdayaan perempuan dan BKKBN, serta menteri sosial, Gubernur Khofifah punya pengalaman cukup banyak, memberikan fasilitas pelatihan konten khusus pada media.
Gubernur Khofifah kembali memastikan, sangat merespon keberadaan SMSI, sebagai serikat pemilik media siber mengembangkan profesionalisme dalam manajerial perusahaan, peningkatan kemampuan SDM sesuai keahlian, serta menjaga konten media siber, terutama memberikan kontribusi dalam pembangunan khususnya di Jawa Timur.
Gubernur berpesan pada SMSI untuk bisa memberikan pemberitaan yang tidak merugikan nara sumber. Dengan kata lain, tidak mendesain berita sedemikian rupa sehingga menjadi berita negatif dan malah merugikan nara sumber. SMSI diharapkan bisa menyajikan berita-berita yang memberikan informasi positif dan konstruktif pada pemerintah dan juga masyarakat.
Gubernur Khofifah yakin dengan penyajian berita seperti itu akan menjadikan SMSI semakin berkompeten. Untuk itu, Gubernur berjanji akan memfasilitasi berbagai upaya pengembangan tersebut yang akan dilakukan bersama OPD terkait di jajaran Pemprov Jatim. Gubernur meminta pada pengurus SMSI untuk menyusun program-program pelatihan pengembangan tersebut secepat mungkin sehingga bisa segera ditindak lanjuti.
Untuk diketahui, dalam audiensi tersebut turut hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi, Pendataan, dan Verifikasi, Sokip, SH, MH; Wakil Ketua Bidang Usaha dan Bisnis, Ahmad Effendy, SH, MH; Sekretaris Tarmuji Talmacsi, SPd; dan Bendahara, Andy Setiawan, SE. Sedangkan turut mendampingi Gubernur Jawa Timur ada Kabiro Humas dan Protokol, Agung Subagyo; Kepala Dinas Kominfo, Drs. Benny Sampirwanto, MSi, dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar), Dr. Sinarto. (red)