BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Kalimantan Timur, membuka secara resmi Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Kwartir Daerah Kalimantan Timur (Kaltim).
Acara ini diadakan di Hotel Novotel, Balikpapan, pada Senin sore (28/8), dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Wakil Gubernur Hadi Mulyadi.
Musdalub ini diadakan dengan tujuan untuk memilih pemimpin pergantian antar waktu (PAW) yang akan melanjutkan jabatan setelah meninggalnya Almh. Norbaiti Isran, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah Kaltim. Almh. Norbaiti Isran dilantik pada 11 September 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Isran Noor mengharapkan agar musyawarah ini dapat berjalan secara demokratis, efisien, dan kondusif. “Saya atas nama pribadi dan juga mewakili Almh. Norbaiti Isran memohon maaf karena belum banyak berbuat apa-apa semasa menjabat sebagai ketua Kwarda Kaltim,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia, Mayjen TNI (Purnawirawan) Bachtiar Utomo, yang mewakili Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Budi Waseso, yang tidak bisa hadir di Balikpapan.
Asti Mazar Bulang, Ketua Kwartir Cabang Kutai Timur, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kwartir Daerah Kalimantan Timur perlu memperbanyak kegiatan yang melibatkan anggota Pramuka Penegak dan Pandega. Dia juga menekankan pentingnya menambah program yang melibatkan pembinaan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas pembina Pramuka.
“Untuk itu, atas nama kwarcab Kabupaten Kutai Timur, Bontang, dan juga Berau, dengan mengucapkan selamat kepada kakak Fachrudin Djafrie yang tentunya, Inshaallah, akan dilantik sebagai Kak Kwarda dalam periode antar waktu. Semoga dapat melanjutkan program kerja dengan sebaik dan sebenar-benarnya,” tutup Asti.
Penulis: Nuzul
Editor: Agus Susanto
