spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gua Maria Segera Jadi Destinasi Wisata Religi Kutim

SANGATTA– Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pihaknya siap mendorong Gua Maria Pengantar Segala Rahmat yang berada di Kecamatan Muara Wahau, untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata religi dan wisata alam. Apalagi kondisi wisata batu karst alami, masih banyak tanaman endemi Kalimantan yang hingga kini terjaga dan terawat dengan baik, sehingga menjadi nilai tambah bagi tempat wisata tersebut.

“Kami berharap Goa Maria di Wahau ini dapat menjadi tujuan ibadah bagi masyarakat setempat, dan umat Katolik yang ada di seluruh Kutim. Terlebih di tempat ibadah ini terdapat batu karst alami,” kata Ardiansyah Sulaiman usai melakukan kunjungan ke Goa Maria di Kecamatan Wahau beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi umat Nasrani, khususnya umat Katolik, yang telah menjadikan kawasan gua di desanya sebagai tempat ibadah yang berpotensi jadi tempat wisata religi.

Terkait hal itu, Nurullah menyatakan, pihaknya akan segera menyusun rencana dasar, sebagai salah satu daya dukung objek wisata religi, khususnya bagi umat Katolik.

“Kami (Dispar) akan segera membangun fasilitas pendukung, baik akses menuju gua, maupun fasilitas lain yang belum tersedia,” ujarnya.

Dia menegaskan, akan terus mempromosikan tempat tersebut, sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih destinasi wisata religi masih relatif sedikit di Kaltim khususnya di Kutim.

“Potensinya sangat luar biasa. Kita akan coba menjadikan wisata religi ini menjadi salah satu agenda rutin Kutim,” kata dia.

Menurutnya, lokasi wisata yang terletak diantara Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng, merupakan kombinasi yang cukup baik untuk menarik wisatawan berkunjung. Selain wisata rohani, tambah dia, pengunjung akan disuguhkan wisata batu karst alami.

“Gua Maria juga mempunyai nilai sejarah yang cukup panjang bagi Kalimantan Timur, khususnya pada masa Kerajaan Kutai, ini yang perlu terus kita jaga dan lestarikan,” tandasnya. (ref)

16.4k Pengikut
Mengikuti