spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Golkar Siapkan Satu Pasangan Menuju Pilwali Samarinda, Nidya Listiyono Jadi Kandidat

SAMARINDA – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Samarinda memang belum menemukan pasangan calon (Paslon) yang sudah memastikan diri maju, kecuali Andi Harun yang dinyatakan lolos melalui jalur independen.

Terbaru, sosok Zairin Zain dan Rusmadi Wongso masuk dalam radar pencalonan. Hal itu diungkapkan oleh Husni Fahruddin selaku Sekretaris DPD I Golkar.

“Potensi Pak Zairin dan Rusmadi itu besar. Tapi kalau dinyatakan Golkar ke Pak Zairin atau Pak Rusmadi, itu belum diputuskan,” jelas Husni.

Menanggapi hal itu, Nidya Listiyono, Anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Fraksi Golkar, tidak membantah hal tersebut. Menurutnya, hal itu bisa-bisa saja terjadi dalam dunia perpolitikan.

“Tapi hingga hari ini kami masih menunggu keputusan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM),” ucapnya.

Justru ia mengakui bila dirinya telah ditugaskan maju ke Pilwali Kota Samarinda.

“Saya ditugaskan untuk maju,” tegasnya.

Ia digadang-gadang akan berpasangan dengan Zairin Zain sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Namun, sekali lagi, dirinya tidak bisa memastikan hal tersebut ke publik.

Baginya, kemungkinan itu bisa saja terjadi, karena Golkar akan mengusahakan kadernya ikut berkontestasi dalam Pilwali. Nidya sebagai kader tentunya memiliki kans untuk maju.

“Apakah nanti berpasangan dengan siapa tentu kita masih menunggu keputusan dari Koalisi Indonesia Maju,” lanjutnya.

Khusus persyaratan menuju pencalonan, setiap calon harus memiliki dukungan dari 9 kursi parlemen. Golkar sendiri sudah memiliki 5 kursi, jika ditambah Gerindra dengan 8 kursi, maka Nidya bisa saja mencalonkan. Pertanyaannya, apakah Gerindra akan menjatuhkan pilihan ke Nidya, atau justru tetap bertahan dengan Andi Harun di Pilwali Samarinda? Masih ada waktu, semua bisa saja terjadi.

Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Agus S

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti