PASER – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Gokar) Paser secara resmi membentuk Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Paser periode 2024-2029, sejak Senin (15/4/2024).
Pembentukan tim penjaringan itu, dijelaskan Ketua DPD Partai Golkar Paser, Ikhwan Antasari, mengacu pada Instruksi DPD Partai Golkar Kalimantan Timur (Kaltim), nomor: SI-017/DPD/GOLKAR/KT/IV/2024 tentang Proses Rekrutmen Calon Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Kaltim.
“Berdasarkan surat Instruksi DPD Partai Golkar Kaltim, maka terhitung mulai hari ini tahapan rekrutmen atau penjaringan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari Partai Golkar akan di buka pendaftarannya dan ditutup sampai 22 April 2024,” kata Ikhwan Antasari, Selasa (16/4/2024).
Ia menjelaskan, dengan pembentukan tim penjaringan tersebut, maka otomatis DPD Partai Golkar Paser secara resmi membuka pendaftaran bagi seluruh lapisan masyarakat di manapun berada yang ingin menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paser periode 2024-2029.
Karena itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Paser sekaligus Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser itu, turut mengundang para politisi, tokoh masyarakat, pemuka agama dan seluruh lapisan masyarakat yang berkeinginan menjadi Kepala Daerah untuk mendaftar.
Adapun mekanismenya, dengan mengajukan permohonan dan memenuhi syarat-syarat sebagai Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sementara tempat pendaftaran, berlokasi di Sekretariat DPD Partai Golkar Paser.
“Yang berminat maju bisa langsung datang langsung ke Kantor DPD Partai Golkar Paser di Jalan Jendral Sudirman. Sesuai arahan, tidak ada biaya pendaftaran alias gratis,” ungkapnya.
Menyinggung sudah adanya nama yang mendapat penugasan sebagai Bakal Calon Bupati Paser dari DPP Partai Golkar yang ditandatangani langsung Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ikhwan Antasari menjelaskan, bahwa surat penugasan itu memiliki nilai prioritas tersendiri bagi nama-nama tersebut.
Namun, lanjutnya, tidak ada salahnya untuk memberikan kesempatan kepada para politisi, tokoh-tokoh masyarakat, cendikiawan maupun para pengusaha untuk mendaftarkan dirinya berjuang bersama Partai Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.
“Toh semuannya nanti akan kita survei untuk mendapatkan data yang objektif, soalnya kita harus mencalonkan orang yang wajib menang bukan untuk main-main,” tandasnya.
Pewarta: Bhakti SIhombing
Editor : Nicha R