PASER – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Paser sedang bersiap-siap mengembalikan kejayaannya. Kondisi pada tahun 2019 dianggap sebagai kekalahan perdananya dan menjadi perhatian khusus untuk kedudukan mendatang.
Pasalnya, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) saat itu, Partai Golkar hanya mampu meraih posisi kedua dalam perolehan suara. Padahal, selama Pemilihan Umum (Pemilu), partai kuning ini secara rutin menjadi pemenang.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari bahkan bertekad untuk mengembalikan kejayaan Golkar. Targetnya adalah meraih hingga 7 kursi pada Pileg 2024 mendatang dari yang saat ini memiliki 5 kursi.
“Insyaallah, kami ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar, yaitu menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Paser,” ujar Ikhwan saat dihubungi pada Kamis (13/4/2023).
Salah satu upaya untuk meraih kejayaan ini adalah dengan memperkuat kepengurusan baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan. Bahkan saat ini, pengurus sudah terbentuk di seluruh desa. Komposisi calon yang diusung juga dianggap potensial. “Menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Paser ini juga menyatakan bahwa program pemerintah tidak dapat terlepas dari kontribusi partai. Kedudukan Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf, adalah kader Golkar.
Meski ingin menduduki Kantor DPRD Kabupaten Paser melalui Pileg 2024 mendatang, namun mengenai Pilkada 2024, partai dengan logo pohon beringin ini memiliki pertimbangan yang sama dengan kondisi saat ini.
Namun, hal itu tergantung pada komitmen partai lain, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Kenapa tidak dilanjutkan untuk berjalan bersama lagi. Dua periode terakhir sejak 2016-2021 dan 2021-2024 juga berjalan dengan baik,” katanya. (bs)
