SAMARINDA – Gilang Rizki Attaka, menjadi penyelamat kontingen Balikpapan di ajang Kejuaran Tenis Lapangan Wali Kota Samarinda Open 2021 yang berlangsung 1-4 Maret 2021. Pada laga final KU-14 ini, Gilang yang berhadapan dengan Aldhiya, atlet Samarinda berhasil menang telak dengan skor 8-1.
Turnamen yang digelar Dispora Samarinda dan Pelti Kaltim ini mempertandingkan kategori junior, senior dan veteran, di lapangan Tenis GOR Segiri Samarinda. Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi Wongso berkesempatan membuka kejuaraan pagi itu yang diikuti 114 atlet Tenis dari berbagai kota di Kaltim hingga Kaltara.
Gilang Rizki Attaka mengaku, puas dengan hasil yang diperolehnya. Kerja keras yang dilakukan selama ini membuahkan hasil. Apalagi, sejak babak penyisihan hingga final, kemenangan yang didapatkannya cukup meyakinkan.
”Hasil ini menjadi modal saya untuk kejuaraan berikutnya. Termasuk saat menghadapi Popda nanti,“ tutur Gilang Rizki yang merupakan atlet SKOI Kaltim ini.
Sementara itu, Dedi Irawan mengaku bangga dengan hasil yang didapat anaknya. Apalagi ini panggung pertamanya di tengah pandemi Covid-19.
”Medali emas ini menjadi modal kepercayaan diri Gilang. Tentunya raihan ini sekaligus membangkitkan semangatnya untuk terus berlatih meski pandemi belum mereda,” ujarnya.
Dia pun berharap ke depan, kejuaraan serupa bisa terus terlaksana. Mengingat atlet bakal jenuh jika hanya sekadar latihan. “Turnamen ini menjadi tolok ukur untuk melihat kekuatan masing-masing daerah menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda, Red.) Berau, meski pelaksanaanya masih belum tentu karena dampak pandemi,” ucapnya.
Balikpapan sendiri menurunkan 15 orang atlet mulai dari kelompok usia 12 tahun hingga 18 tahun. Gilang menjadi petenis satu-satunya dari Balikpapan yang merebut satu emas di kelas KU-14 untuk Balikpapan. “Balikpapan meraih satu emas, satu perak dan empat perunggu,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, mengapresiasi langkah Dispora Samarinda dan Pelti Kaltim yang telah menggelar turnamen tersebut di tengah kondisi pandemi saat ini.
“Memang setahun terakhir ini sudah jarang ada turnamen olahraga dilaksanakan. Karena mungkin ada perasaan was-was dari panitia penyelenggara dan juga perserta untuk ikut berperan karena alasan pandemi Covid-19, oleh itu atas nama Pemerintah saya memberikan penghargaan kepada Dispora bersama Pelti kota dan provinsi yang telah mendukung hingga akhirnya turnamen pagi ini bisa terselenggara,” ungkap Wawali saat membuka turnamen.
Mantan Sekprov Kaltim ini menjelaskan jika dalam situasi Covid-19 semua kegiatan harus dituntut untuk mengikuti prosedur disiplin protokol kesehatan Covid 19.
Oleh itu, ia berpesan kepada peserta turnamen Tenis agar tidak tegang dan takut yang berlebihan melainkan terus berikhtiar dan berdoa agar semua yang terlibat dalam kejuaraan tadi di jauhkan semua dari paparan virus Covid 19. (*/ded/red)
