YOGYAKARTA– Menjelang laga tandang Borneo FC melawan RANS Nusantara FC di Stadion Sultan Agung Bantul. Tim berjulukan Pesut Etam tersebut sempat terkatung-katung di bandara Yogyakarta menunggu manajemen RANS Nusantara untuk menjemput.
Sayangnya, setelah menunggu selama 3 jam jemputan untuk tim Borneo FC pun datang. Ironisnya, mobil yang seharusnya menjemput Borneo FC diganti dengan truk.
Hal tersebut membuat geram manager Borneo FC yakni Dandri Dauri, dalam unggahannya di Instagram mengatakan, “Air susu dibalas air tuba! Kami sambut kalian luar biasa, kami datang disambut dengan tidak biasa,” ketiknya.
Sontak dalam tulisannya tersebut mengundang banyak pendukung Borneo FC turut geram, dan tak jarang melontarkan kata-kata untuk membalas hal serupa atas kedatangan RANS Nusantara FC nantinya ke Kota Samarinda.
Atas kejadian tersebut berimbas keterlambatan dan cukup menganggu persiapan Pesut Etam. “Tenang, tenang, ini ujian,” tulis Dandri lagi di sebuah komentar.
Menanggapi permasalahan yang menimpa Borneo FC, manajemen RANS Nusantara FC secara resmi menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Borneo FC Samarinda, atas ketidaknyamanan saat menjalani laga tandang ke Yogyakarta.
Kejadian saat penjemputan di Bandara YIA, merupakan murni kelalaian pihak dari panitia pelaksana, karena hanya menyiapkan bus pemain saat kedatangan tim Borneo FC. Sementara, untuk mobil box dan minibus pengangkut barang belum tersedia. Terkait dengan truk yang beredar di sosial media merupakan inisiatif dari panitia pelaksana karena barang-barang dari tim Borneo FC sudah menunggu lama.
Pewarta : Ernita
Editor : Nicha R