BONTANG – Musibah kebakaran di rumah padat penduduk di Rawa Indah, Rabu (12/08/2020) lalu, ikut menyentuh rasa kemanusiaan sejumlah organisasi mahasiswa untuk aktif terlibat melakukan penggalangan dana.
Mereka yang terlibat di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Bontang, Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI SULSEL) Cabang Bontang, Forum Komunikasi Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kota Bontang (Fokus BEM Bontang) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Bontang (IPMB). .
Selama dua hari, 15-16 Agustus 2020 lalu, organisasi yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa Peduli Korban Kebakaran Rawa Indah berhasil mengumpulkan dana Rp 2.088.000. Dana ini terkumpul dari donasi masyarakat Kota Bontang.
Penyerahan bantuan diserahkan MuhTakbir Dahlan, selaku Ketua Umum HMI Komisariat Bontang dengan beberapa mahasiswa lainnya melalui pengurus posko di lokasi kebakaran, Kamis (20/08/2020) malam tadi.
Takbir mengatakan, meskipun nilai bantuan tidak seberapa dibanding bantuan lainnya, tetapi inilah usaha yang sudah dilakukan teman-teman mahasiswa di Kota Bontang untuk ikut membantu korban yang terkena musibah kebakaran Rawa Indah.
Apalagi, kata Takbir, warga yang terkena musibah kebakaran masih sangat membutuhkan bantuan uang tunai untuk membangun sedikit demi sedikit rumah mereka dan menyewa rumah.
“Seperti kondisi yang saya temui, bahwa warga masih membutuhkan bantuan berupa uang tunai untuk membangun kembali rumah mereka yang habis hangus terbakar,” tambahnya.
Selain bantuan, HMI Komisariat Bontang juga akan melaksanakan kegiatan nonton bareng bersama warga yang terkena kebakaran dalam rangka memperingati kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 75 tahun. Kegiatan ini dilakukan untuk tetap menumbuhkan rasa persaudaraan dan nasionalisme dengan kondisi yang menimpa warga.
“Dalam waktu dekat ini kami ada planing untuk melakukan kegiatan nonton bareng film kemerdekaan bersama warga yang terkena musibah. Kegiatan ini dilakukan untuk tetap menumbuhkan rasa kepedulian, persaudaraan dan nasionalme, meskipun kondisi yang penuh dengan kekurangan,” bebernya yang ditemui di Sekretariat HMI Komisariat Bontang.
Sementara itu, Sadly Jaya M, Ketua Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (IKAMI SUL-SEL) Cabang Bontang mengatakan musibah yang dialami warga Rawa Indah bisa menjadi nasihat buat seluruh warga bahwa apa yang dimiliki hanyalah titipin dan tentunya semua akan dimintai pertanggungjawaban. “Maka sudah jelas kita harus menggunakan sebaiknya harta yang dimiliki,” ucap Jaya. (red)
Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com
dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami: