spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca banjir Di Ujoh Bilang, PLN Bentuk tim Khusus Untuk Percepat Penanganan Listrik

MAHAKAM ULU – PLN UID Kaltimra menurunkan tim Task Force dari PLN UP3 Samarinda untuk membantu percepatan pemulihan dan penanganan kelistrikan di Desa Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu pasca banjir yang terjadi sejak Selasa (14/05) pukul 17.00 Wita.

Manajer UP3 Samarinda, Hendra Irawan Menjelaskan, sejak air mulai meluap dari sisi hulu Long Pahangai dan Apari, tim yang ada di Melak langsung gerak cepat untuk melakukan pengamanan kelistrikan untuk menghindari potensi bahaya short dan kesetrum dengan mematikan gardu gardu listrik dibeberapa titik yang terdampak banjir.

“Sesaat setelah kejadian, tim kami langsung melokalisir gardu-gardu dan aset kelistrikan kami yang berada di titik rawan terdampak awal banjir untuk segera diamankan agar tidak menjadi potensi bahya bagi masyarakat sekitar,” ujar Hendra.

Hendra juga menjelaskan, dirinya sudah menurunkan tim gabungan dari Samarinda yang dibentuk khusus untuk menangani permasalahan kelistrikan akibat bencana yang terjadi di Ujoh Bilang.

“Saat ini kondisi kelistrikan di Kabupaten Mahulu masih dipadamkan, mengingat kondisi air yang masih meluap dan ada 3 PLTD kami yang tenggelam. Oleh karena itu, kami menurunkan tim Task Force yang terdiri dari gabungan teman–teman PLN group yang ada di Samarinda dan Melak untuk bisa memantau lebih intens jam per jam-nya, sehingga ketika ada kondisi–kondisi yang perlu penanganan lebih dapat segera termonitor,” jelasnya.

Ketika nantinya kondisi sudah mulai membaik dan memungkinkan untuk melakukan penormalan, maka tim dapat bergerak cepat untuk memulihkan kelistrikan yang ada di Ujoh Bilang.

Ditempat terpisah, General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi menjelaskan, safety merupakan hal yang dikedepankan PLN saat terjadi kondisi bencana disuatu daerah.

“Saat terjadi kondisi bencana seperti banjir ini, yang pertama kami lakukan tentunya mengamankan keselamatan masyakrakat sekitar dari potensi bahaya listrik,” ujarnya.

Oleh karena itu, saat banjir terjadi setelah gardu dan aseet kelistrikan diamankan lebih dahulu, selanjutnya akan turun tim K3 yang datang ke rumah-rumah warga untuk menghimbau, mengamankan perlatan listrik dirumahnya sehingga saat penormalan kelistrikan bisa berlangsung dengan lancar.

Agung juga berharap kondisi banjir yang menimpa Desa Ujoh Bilang, dapat segera surut dan kondisi kelistrikan disana dapat kembali normal sepertui semula.

“Tentunya petugas kami sudah melakukan yang terbaik untuk mempercepat pemulihan dan kami juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik, sehingga saat banjir mulai surut petugas kami dengan sigap bisa segera menormalkan kelistrikan disana secara bertahap,” tutup Agung. (MK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti