SAMARINDA – Dalam waktu satu bulan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda berkomitmen memperbaiki Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang kabelnya dicuri beberapa waktu lalu demi mencapai target “Samarinda Terang 2024”.
Kepala Dishub, Hotmarulitua Manalu, mengungkapkan kerugian mencapai Rp 67 juta, termasuk kerugian material dan dampak negatif bagi masyarakat pengguna jalan.
“Dalam sebulan Dishub akan perbaiki LPJU yang kabelnya dicuri untuk mencapai target Samarinda Terang 2024,” ujarnya.
Manalu menyatakan, meskipun banyak pihak menyarankan sistem kabel tanam untuk pemeliharaan LPJU agar tidak terjadi pencurian kabel terulang, namun pihak Dishub menilai pasti biayanya cukup besar. Oleh karena itu, mereka memilih alternatif kabel menggantung meski tidak optimal secara estetika, namun dianggap sebagai langkah antisipatif.
“Karena pengusulan kabel tanah biayanya cukup besar. Jadi antisipasi kami kabel lampu jalan bentang atas, meski secara estika tidak baik dan indah,” tuturnya.
Proses perbaikan LPJU sudah dimulai, dan Manalu menegaskan urgensi menyelesaikan perbaikan di daerah jalan yang gelap. Ia juga menyoroti pentingnya LPJU sebagai fasilitas keselamatan di malam hari, dengan dampak besar jika jalanan gelap, mulai dari risiko pemerasan, perampokan, hingga kecelakaan fatal.
“Dampak domino yang cukup besar bila jalannya gelap, mulai dari mudahnya terjadi pemerasan, perampokan, kecelakaan hingga pembunuhan,” tukasnya.
Terakhir, Manalu mengucapkan apresiasi kepada masyarakat yang turut berperan dalam menjaga aset Kota Samarinda, dan mengakui kontribusi warga yang membantu menjaga keamanan dan pencahayaan kota.
“Kami berterima kasih kepada warga yang merekam dan memviralkan di medsos, yang sudah membantu menjaga aset Kota Samarinda,” pungkasnya.
Penulis : Hanafi
Editor: Nicha R
