TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggenjot penetapan kawasan pertanian yang saling terintegrasi. Hingga kini sudah ditetapkan 5 kawasan pengembangan pertanian, salah satunya berada di Kecamatan Muara Kaman.
Tak hanya Pemkab, pengembangan kawasan pertanian di Muara Kaman juga didukung Kodim 0906/Kukar, lewat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114.
Dukungan yang diberikan tergolong maksimal sebab mendapat kucuran anggaran mencapai Rp 5,2 miliar, terbesar secara nasional dibanding lokasi TMMD lainnya. Anggaran tersebut digunakan untuk renovasi 16 jembatan kecil dan peningkatan dan pembukaan jalan usaha tani sepanjang 9 kilometer (km).
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono mengatakan, TMMD sejalan dengan rencana pembangunan kawasan pertanian di Kukar. Dimana tujuan akhirnya, meningkatkan produktivitas sekaligus menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim). Termasuk target untuk bisa memasok kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara kelak.
“Mentransformasi ekonomi tidak terbarukan ke sektor pertanian,” ungkap Sunggono pada awak media, Kamis (11/8/2022). Untuk mempercepat upaya tersebut, lanjut dia, pada tahun ini Pemkab Kukar akan kembali menggelar karya bakti TNI. Hal ini dilakukan melihat progres dan dampak langsung ke masyarakat yang sangat besar.
“Artinya konsep pembangunan pertanian berbasis kawasan di 5 kawasan yang sudah ditetapkan, akan tercanangkan dan dicapai tahun depan,” lanjut Sunggono.
Disisi lain, Inspektur Jenderal TNI-AD Letjen TNI Richard TH Tampubolon menyebutkan, dukungan Pemkab Kukar sangat besar bahkan terbesar secara nasional. Pekerjaan yang dihasilkan juga sangat luar biasa, sesuai dengan peruntukan dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan. “Saya lihat dengan anggaran yang ada, hasil yang dibuat tidak sia-sia,” ungkap Richard.
Menurutnya, ini sesuai dengan keperluan dan kebutuhan masyarakat, terutama bagi warga yang ada di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman. Sebab, 90 persen pekerjaan warga setempat merupakan petani. Sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. “Ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani,” tutup Richard. (afi)
