spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gencarkan 3 T Agar Kasus Cepat Diketahui, Jauhar: Prokes Kunci Cegah Terjangkitnya Virus Corona

SAMARINDA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, tingginya angka penularan yang terjadi di Kaltim saat ini, lantaran pemerintah melalui Satgas dan instansi terkait intensif melakukan pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) atau 3T di lapangan.

“Pemeriksaan dini menjadi penting agar bisa mendapatkan perawatan dengan cepat. Mengetahui lebih cepat kasus maka bisa menghindari potensi penularan ke orang lain,” beber Ishak. “Kegiatan 3T ini kami optimalkan melalui Satgas dan instansi terkait hingga tingkat RT, serta dukungan masyarakat,” lanjutnya.

Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi kembali mengingatkan, meski dalam kondisi PPKM Level 4 di sejumlah daerah di Benua Etam, tetapi Protokol Kesehatan (prokes) menjadi kewajiban dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari “Jadi saat ini memang penerapan PPKM Level 4. Akan tetapi, sangat penting mentaati protokol kesehatan untuk mencegah terjangkitnya Covid-19,” ucap Jauhar.

Berdasarkan rilis Satgas Covid-19 di Kaltim pada Rabu per 28 Juli 2021, angka suspek totalnya 359.744 kasus atau bertambah 3.949 kasus, dan discarded/suspek negatif 295.451 kasus atau bertambah 1.457 kasus.

Sedangkan penambahan kasus terkonformasi positif sebanyak 2.129 kasus positif, sehingga total terkonfirmasi Covid19 sebanyak 111.943 kasus.
Namun demikian, pasien sembuh dan selesai isolasi juga menunjukkan angka yang cukup tinggi, atau mencapai 1.146 kasus. Sehingga total sembuh menjadi 86.868 kasus.

SALURKAN BANTUAN
Sementara itu Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Sosial segera menyerahkan bantuan logistik ke kabupaten dan kota yang melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). “Kamis (29/7/2021), bantuan akan diserahkan Gubernur Kaltim kepada lima daerah yang sedang melaksanakan PPKM level 4,” kata Kepala Biro Humas Setda Prov Kaltim M Syafranuddin, Rabu (28/7/2021).

Menurutnya, lima daerah status level 4 yang akan diberikan bantuan bersumber dari dana APBD dan APBN, yakni Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kabupaten Berau dan Kutai Timur.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Kepala Dinas Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma, disebutkan alokasi bantuan APBD berupa mie instan, gula pasir 1 kg, cornet 198 gr, susu kental manis 370 gr, minyak goreng 2 liter, beras 5 kg, telor ayam.

Sedangkan bantuan bersumber APBN terdiri makanan siap saji, tenda gulung, matras, family kit, kids ware, food ware, peralatan dapur umum, makanan anak, selimut dan kasur. “Bantuan logistik ini sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19 di daerah,” tuturnya.

Sesuai instruksi Gubernur Kaltim dalam percepatan penanggulangan dan penanganan Covid-19, Dinsos Kaltim berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten/Kota yang pemberlakuan PPKM. “Termasuk menugaskan Tagana menyiapkan barang bantuan logistik dan pendirian dapur umum lapangan,” ucapnya.

Sesuai kesepakatan dalam rapat terbatas, Gubernur Isran Noor meminta OPD terkait melakukan langkah dan upaya cepat penanganan di daerah PPKM, terutama perhatian dan bantuan bagi masyarakat terdampak. (santo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti