BONTANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang mendukung pelaksaan Pelatihan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Digital Marketing menuju ekonomi kreatif, untuk mendukung menggeliatnya ekonomi di Kota Taman.
Pelatihan yang digagas PT Pupuk Kaltim itu turut menggandeng Diskominfo dan Bank Kaltimtara sebagai pemateri. Berlokasi di Gedung LPK Suvi Training Center, peserta pelatihan menyasar 30 pelaku UMKM di Koperasi Karyawan (Kopkar) Pupuk Kaltim.
Kepala Diskominfo Bontang, Dasuki mengatakan, dukungan Pemkot Bontang diwujudkan dalam edukasi dan pemaparan sistem digital marketing di era smart city yang sedang dirintis saat ini. Salahsatunya melalui program Wifi gratis yang hingga kini telah terpasang di 251 titik yang tersebar di Kota Taman.
“Salah satu dimensi smart city yaitu smart economy,” papar Dasuki, Senin (15/11/2021).
Melalui smart economy, kata dia, akan menguatkan penerapan digital marketing. Utamanya bagi para pelaku UMKM. Salahsatunya dalam bentuk pengembangan usaha bekerja sama dengan stakeholder, baik berupa modal usaha, alat dan pelatihan.
Selain itu, smart economy juga akan memungkinkan percepatan penggunaan transaksi non tunai pada kafe, restoran, rumah makan, swalayan dan toko. “Sehingga transaksi jauh lebih efisien,” jelasnya.
Dalam pelatihan tersebut turut hadir Lurah Belimbing Dwi Andriani beserta Asisten Vice President Bina Lingkungan dan Kemitraan CSR PKT Cantri Winanti. (bms/komf/adv)
