PASER – Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Tanah Grogot menggelar Workshop Jurnalistik, di mana sebagian besar mahasiswa dari Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital telah memahami jenis-jenis berita. Workshop ini dilaksanakan dengan menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser pada Kamis (13/4/2022).
Pada awal workshop, anggota PWI Paser, Tontong Bhakti Sihombing selaku pemateri menjelaskan perbedaan antara berita dan informasi di media sosial. Ia juga memaparkan jenis-jenis berita, termasuk straight news, soft news, hard news, depth news, opinion news, interpretative news, dan investigation news.
Bhakti Sihombing menjelaskan bahwa depth news atau berita mendalam adalah berita yang dikembangkan dengan pendalaman, di mana dikupas secara mendalam. Sedangkan investigasi news adalah jenis berita yang dikembangkan berdasarkan penyelidikan dan penelitian dari berbagai sumber.
Bhakti Sihombing juga menekankan pentingnya Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) dalam menyajikan berita terkait anak di bawah umur. Dalam penulisan berita, sebaiknya ditulis dengan penulisan yang ringan dan gaya bahasa mudah dipahami, sehingga berita dapat dimengerti oleh semua orang.
Setelah pemaparan tentang jenis-jenis berita dan teknis penulisan berita, peserta diminta untuk mencari straight news, soft news, hard news, depth news, opinion news pada dua jenis koran yang berbeda. Selanjutnya, peserta diminta untuk menulis berita.
Menurut Sekretaris PWI Kabupaten Paser, Anas Abdul Kadir, secara keseluruhan mahasiswa telah memahami materi-materi yang disampaikan selama 1 jam. Peserta menulis berbagai jenis berita, termasuk feature, straight news, dan opini.
Dekan UMKT Tanah Grogot, Asman, berharap bahwa pelatihan dasar jurnalistik ini akan dimanfaatkan mahasiswa untuk memahami jenis-jenis berita dan cara menulis berita dengan baik. Tindak lanjut dari workshop jurnalistik adalah harapan agar mahasiswa dapat menulis berita.
Dengan antusiasnya peserta, tak menutup kemungkinan kegiatan serupa bakal kembali dilaksanakan. “Dengan pelatihan ini menginginkan para mahasiswa bisa menulis berita dengan baik. Kami kini memiliki ruang khusus yang diharapkan peserta workshop jurnalistik terbaik bisa membantu UMKT dalam menyajikan berita di website,” pungkas Asman. (bs)
