SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim Ramadhani menggelar pertandingan Turnamen Sepakbola Usia Dini Ramadhani Cup II di Lapangan Sepak Bola Swarga Bara, Town hall, Sangat Baru pada Jumat (21/6/2024) kemarin.
Sebelumnya, kata Ramadhani, sebagai pembina dalam turnamen itu, bahwa ini adalah kali kedua turnamen ini diadakan untuk anak usia dini. Berkat kerja sama dengan para orang tua yang cinta akan dunia olahraga ini, maka ia akan terus melanjutkan program itu.
“Seperti tahun kemarin ini adalah kali kedua bekerja sama dengan orang tua pecinta sepakbola dan sebagai pembina ini akan terus berlanjut selama masih pin (pin DPRD) di dada, karena masih ada anggarannya,” ujarnya.
Pasalnya, ini juga adalah salah satu bentuk sumbangsihnya sebagai putra daerah untuk bagaimana memajukan dan mengembangkan Kutim dalam hal bidang olahraga. “Insyaallah akan terus berlanjut, tiap tahun kita akan adakan,” kata Ramadhani.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para orang tua agar anaknya didukung, sebab ia berpikir, ketimbang anak-anak bermain gadget (handphone) di rumah lebih baik di dorong dalam bidang olahraga sepak bola.
“Saya ingin orang tua lebih mendukung anaknya lagi untuk bermain bola, dalam artian fokuskan untuk bermain bola ketimbang main handphone di rumah. Itu saja saya minta, karena tidak bisa dipungkiri kalau tidak main bola pasti main handphone di rumah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa tujuan daripada kegiatan ini adalah bagaimana menggali potensi anak-anak di Kutim dalam bidang olahraga sepak bola. Sehingga dikemudian hari nantinya, ketika ada kejuaraan nasional maupun internasional, maka tidak ada lagi yang namanya pemain yang dibeli, murni anak-anak Kutim.
“Daripada uang kita keluar ke sana ke orang lain, lebih baik ini yang kita kelola. Anak-anak kita sendiri, kan kita bangga kalau para putra daerah sendiri yang mewakili Kutim. Daripada kita bayar orang luar,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setelah ini ia akan menyeleksi kembali para anak-anak yang permainannya baik. Sebab, pihaknya akan menganggarkan di perubahan nantinya untuk anak-anak tersebut bisa bermain di luar daerah.
“Kita akan anggarkan, kalau kegiatan ini sekarang anggarannya kurang lebih kita gelontorkan sekitar Rp 80 juta,” terangnya.
Sambungnya, ia sebutkan, bahwa kegiatan yang sering dilakukan itu, selalu meriah. Sebab Kutim apa yang telah disampaikan di awal besaran hadiah dan sebagainya selalu sesuai. Berbeda hal dengan kota lain.
“Kita perlu bangga, karena yang saya dengar kota lain kadang kala tidak sesuai hadiahnya. Apa yang disampaikan tidak sesuai. Kalau kita apa yang kita sampaikan pasti sesuai. Nah, itu yang saya dengar,” katanya.
Terakhir, Ramadhani mengungkapkan, bahwa dalam kegiatannya itu murni anggaran pribadi dirinya, tidak ada sama sekali sponsor dari pihak lain. (Rkt2/Adv)