Kembangkan potensi wisata alam Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pengembangan Pariwisata (FKPP) Guntung dan Bekantan Run, gelar Guntung Trail Run 15K yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Kaltim. Kegiatan mengambil rute lari di kawasan wisata Guntung Eco Culture Sport Tourism (GECST) sepanjang 15 Kilometer, dan berpusat di Lamin Adat Kelurahan Guntung Bontang Utara, Minggu (11/9/2022).
Ketua FKPP Guntung Darmawi, mengatakan kegiatan ini dalam upaya mempromosikan potensi Kelurahan Guntung sebagai desa wisata Kota Bontang, agar lebih dikenal masyarakat Kaltim sehingga mampu mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun nasional. Terlebih dengan pembinaan Pupuk Kaltim pada program GECST, diharap konsep wisata budaya dan olahraga yang diusung mampu menjadi salah satu destinasi unggulan di Kaltim.
Kegiatan diikuti 530 peserta dari berbagai komunitas lari se-Kaltim. Diantaranya Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Bontang selaku tuan rumah. “Semoga Trail Run 15K ini bisa menjadi agenda tahunan Pupuk Kaltim untuk pengembangan potensi wisata Guntung dari pembinaan yang dilakukan,” harap Darmawi.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, mengungkapkan kegiatan ini sebagai kesinambungan upaya perusahaan dalam mengenalkan potensi alam dan wisata daerah, khususnya di Kelurahan Guntung sebagai salah satu desa wisata binaan Pupuk Kaltim berbasis budaya dan olahraga di Kota Bontang. Dari kegiatan ini diharap Kelurahan Guntung makin dikenal oleh masyarakat Kaltim dengan berbagai potensi yang bisa dikembangkan.
“Trail Run 15K ini juga langkah Pupuk Kaltim memfasilitasi para pecinta olahraga lari di Bontang dan Kaltim, dengan menyediakan wadah untuk menyalurkan hobi serta bakat disamping mendorong potensi wisata Guntung yang dikemas pada program GECST,” ujar Hanggara.
Melihat antusias peserta yang terbilang tinggi, Pupuk Kaltim pun mengupayakan kegiatan ini menjadi agenda tahunan, sehingga daya tarik wisata budaya dan olahraga pada program GECST dapat semakin dioptimalkan. Begitu juga dampaknya terhadap kemajuan pariwisata Bontang, bisa menjadi salah satu daya tawar bagi wisatawan dan warga Kaltim secara umum untuk datang ke Guntung menikmati beragam fasilitas yang tersedia.
“Dari upaya ini diharap potensi kekayaan alam dan kawasan wisata di Kelurahan Guntung semakin berkembang optimal, hingga dikenal seluruh masyarakat Kaltim maupun Nasional,” tambah Hanggara.
Mewakili Pemkot Bontang, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Ahmad Aznem, turut mendukung kegiatan ini terlaksana berkesinambungan sebagai agenda tahunan Pupuk Kaltim, khususnya dalam mendorong geliat pariwisata dan olahraga dari potensi kekayaan alam yang dimiliki Bontang. Dirinya meyakini, pengembangan kawasan wisata yang didukung sarana olahraga dan budaya di Kelurahan Guntung akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga sektor pariwisata kedepan mampu menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian masyarakat.
“Untuk itulah pentingnya kolaborasi dalam pengembangan sektor pariwisata. Dan sejauh ini, Pupuk Kaltim menjadi perusahaan paling aktif yang mendukung Pemkot Bontang untuk pengembangan potensi wisata yang kita miliki,” ucap Aznem.
Dijelaskannya, Pemkot Bontang telah menyiapkan 77 event berskala lokal, regional hingga nasional dalam mendorong potensi pariwisata daerah yang akan dilaksanakan bertahap. Seluruh agenda ini pun akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Pupuk Kaltim dan perusahaan lain di Kota Bontang. Dari seluruh upaya tersebut, diharap Bontang mampu menjadi destinasi wisata unggulan berbasis budaya dan olahraga di Kalimantan Timur.
“Salah satu agenda terdekat, Bontang International Trail Run yang juga akan terselenggara dengan dukungan Pupuk Kaltim. Ini bentuk kolaborasi aktif yang dilakukan, sehingga daya tarik Kota Bontang makin berkembang seiring banyaknya event yang dilaksanakan,” terang Aznem. (adv)