BONTANG – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Abdul Kadir Tappa menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) ke-3 yang mengusung tema “Narkoba”. Kegiatan sosialisasi berlangsung di Hotel Andika, Berbas Tengah, Bontang Selatan, Sabtu (9/3/2024).
Abdul Kadir Tappa menjelaskan bagaimana upaya untuk tidak menyentuh barang haram seperti sabu. Karena sabu bisa melumpuhkan segalanya dalam sekejap mata, mulai dari keluarga, teman, bahkan lingkungan sekitar. Narkoba juga sangat berbahaya dan berisiko.
Pola penyalahgunaan narkoba dimulai dengan bujukan, penawaran, atau tekanan dari seseorang dan kelompok yang bersangkutan.
“Yang bergerak untuk memberantas narkoba bukan hanya yang memiliki jabatan, tetapi masyarakat juga harus berperan dalam menghindari dan menjauhi bahayanya narkoba. Sekali mencoba narkoba, yakinlah itu awal dari kehancuran semua yang ada,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kassubag) Umum BNNK Bontang, Michael Samosir yang menjadi salah satu narasumber, mengungkapkan bahwa penggunaan narkoba dapat merusak mental dan kesehatan fisik penggunanya.
Narkoba dapat merusak sistem saraf dan beberapa organ tubuh kita. Orang yang sudah merasakan kenikmatan menggunakan narkoba akan terus menggunakannya, karena membuat pengguna merasa kecanduan, sehingga pikiran menjadi tidak jernih.
“Kebanyakan orang menggunakan narkoba karena rasa penasaran yang tinggi, yang awalnya hanya coba-coba menjadi ketagihan. Tidak berhenti di situ, pasti akan mengajak orang lain. Entah dari pergaulan yang salah, lingkungan, hingga teman sebaya,” ucapnya.
Penyebab penyalahgunaan narkoba adalah dapat membawa pengaruh yang sangat besar. Pengaruh lingkungan keluarga yang kurang harmonis dapat menjadi pemicu penyalahgunaan narkoba. Ketersediaan dan kemudahan akses untuk memperoleh narkoba juga dapat memicu seseorang menjadi pecandu.
Narasumber selanjutnya, dari Pembina Pondok Pesantren Al-Firdaus, Misransyah, mengatakan bahwa narkoba dalam Islam adalah hal yang tidak diperbolehkan dan diharamkan. Karena dapat merusak situasi sosial kehidupan umat manusia dalam aspek dirinya. Kerusakan dalam aspek tersebut dapat menyebabkan seseorang menuju kebinasaan.
“Jagalah dirimu, jagalah keluargamu dari api neraka. Salah satu yang bisa membuat kita terjerumus ke penyesalan adalah kealpaan dan kelalaian. Pengguna narkoba paling besar berasal dari rumah kita sendiri. Bukan hanya minuman keras, sesuatu yang membuat orang kehilangan akarnya kebanyakan berasal dari rumah,” tutupnya.
Penulis: Dwi S
Editor: Agus S